Jangan Buru-buru, Ini Jeda Waktu yang Tepat untuk Bercinta Dua Ronde

Jangan Buru-buru, Ini Jeda Waktu yang Tepat untuk Bercinta Dua Ronde

Tim detikNews - detikSumut
Minggu, 24 Jul 2022 16:30 WIB
ilustrasi pasangan bercinta
Ilustrasi pasangan bercinta. (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Medan -

Ada kalanya berhubungan seks dengan pasangan dirasa tak cukup kalau hanya main satu ronde. Sering diri sendiri atau pasangan akan merasa puas setelah bercinta lebih dari satu ronde.

Tapi jangan buru-buru juga. Penis butuh jeda waktu agar bisa segar lagi untuk lanjut ke ronde kedua. Biasanya, setelah mencapai klimaks, penis dan klitoris perempuan kehilangan sensifitas rangsangan untuk mulai lagi. Kasih waktu, dong!

Menunggu ini wajib karena setelah melakukan orgasme, otot butuh untuk releks serta tunggu hingga tekanan darah dan detak jantung turun

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk ke 'ronde' selanjutnya?

Waktu yang Tepat Bagi Pria

Dilansir dari detikHealth, pada pria, ketika sudah mencapai klimaksnya, penis akan kehilangan pertumbuhannya serta hasrat seksual yang juga hilang. Oleh karena itu, seorang pria tidak dapat menanggapi rangsangan seksual.

ADVERTISEMENT

Kondisi tersebut disebut periode refrakter. Dikutip dari pulse.com.gh, kondisi ini dipicu karena beberapa hormon yang menyebabkan keadaan penis tidak dapat ereksi.

Periode refraktor ini tidak sama setiap pria tergantung faktor usia. Bagi pria sekitar 20 tahun, dibutuhkan hanya beberapa menit untuk mereka dapat ereksi kembali.

Namun, pria berusia sekitar 30 hingga 40 tahun membutuhkan waktu 30 sampai 60 menit bahkan lebih.

Waktu yang Tepat Bagi Wanita

Sedangkan untuk wanita, butuh waktu yang lebih lama. Dikutip dari pulse.com.gh, terdapat studi yang menunjukkan bahwa lonjakan prolaktin yang terlepas selama orgasme saat berhubungan seksual 400 persen lebih tinggi dibanding ketika melakukan mastrubasi.

Kondisi ini membuat wanita membutuhkan periode refrakter yang lebih lama karena hipersensitivitas klitoris setelah orgasme membuat menolak untuk stimulasi klitoris selanjutnya. Hal ini mirip seperti sensitivitas penis yang dialami pria setelah klimaks. Namun, tak perlu khawatir, wanita bisa multi-orgasme.




(dpw/dpw)


Hide Ads