Gubernur Harap Kontribusi Media dalam Pembangunan Ekonomi Sumbar

Sumatera Barat

Gubernur Harap Kontribusi Media dalam Pembangunan Ekonomi Sumbar

Erika Dyah - detikSumut
Minggu, 24 Jul 2022 12:46 WIB
Gubernur Sumbar
Foto: Pemprov Sumbar
Jakarta -

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengatakan pihaknya butuh dukungan media dalam menghadirkan potensi dan memberi kontribusi dalam pembangunan nasional. Hal ini ia sampaikan saat menyinggung keterbatasan APBD dan kebutuhan infrastruktur dalam Konferensi XII Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar.

"Melalui karya-karya tulisan yang diciptakan media akan banyak menghadirkan produk-produk tulisan yang dapat meningkatkan pembangunan ekonomi di Sumbar," kata Mahyeldi dalam keterangan tertulis, Minggu (24/7/2022).

Dalam acara yang berlangsung Sabtu (23/7), ia menyebutkan sinergitas media tidak hanya berkontribusi kepada anggotanya. Namun juga kepada pemerintah daerah, masyarakat, dan wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahyeldi mengungkap kegiatan konferensi yang diikuti 450 anggota PWI biasa dan ratusan anggota muda di Sumbar ini bertujuan memilih ketua dan pengurus periode 2022-2025. Melalui pemilihan ini, ia berharap PWI lebih kompak dan para wartawan di media dapat memiliki kemampuan bertahan dan mengembangkan diri. Sebab menurutnya hal tersebut sangat diperlukan pada masa kini dan masa yang akan datang.

Ia berharap PWI mampu mengikuti perubahan yang terjadi di industri media dan informasi. Serta perubahan paradigma dalam bidang sosial, politik, pemerintahan, dan interaksi sebagai warga dalam masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Semoga para wartawan kian profesional dan makin sejahtera. Kita berharap para wartawan makin leluasa menjalankan profesinya, dan senantiasa menjunjung tinggi etika profesi," harapnya.

Sementara itu, Ketua PWI Pusat, Atal S. Depari menilai kualitas pers saat ini sudah banyak mengalami penurunan. Menurutnya, hal ini menjadi perhatian dan tanggung jawab seluruh pengurus PWI karena PWI merupakan organisasi wartawan yang jumlah anggotanya paling besar.

"Ciri-ciri jurnalisme yang mulai hilang dari dalam diri wartawan terlihat sekarang ini, kita paham. Sekarang wartawan jika merilis berita beberapa menit kemudian di-update terus menerus, sehingga informasi dari berita tersebut sering berubah-ubah. Terutama berita yang heboh," tuturnya.

Senada, Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus menambahkan saat ini eksistensi media mengalami penurunan. Apalagi masyarakat kini lebih tertarik melihat gawai daripada membaca berita di koran maupun majalah.

"Oleh sebab itu media harus berusaha menempatkan karya-karya jurnalistik yang lebih menarik dan kreatif sehingga diminati masyarakat, oleh karena itu kita harus kompak membantu meningkatkan kompetensi para wartawan," tandasnya.

Sebagai informasi, kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Gubernur Sumbar ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD, AM Nurnas, unsur Forkopimda, Ketua Dewan Penasihat PWI Sumbar, Basril Basyar, Kepala Dinas Kominfotik Sumbar, Jasman Rizal, dan Ketua Panitia Pelaksana Konferensi XII PWI Sumbar, Syawir Pribadi.




(fhs/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads