Antisipasi Penyebaran PMK, Pemkab Dairi Adakan Vaksinasi Hewan Ternak

Kabupaten Dairi

Antisipasi Penyebaran PMK, Pemkab Dairi Adakan Vaksinasi Hewan Ternak

Hanifa Widyas Sukma Ningrum - detikSumut
Selasa, 19 Jul 2022 09:47 WIB
Vaksinasi PMK di Dairi
Foto: Pemkab Dairi
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan mengadakan vaksinasi perdana penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak di Kelurahan Sidiangkat, Kecamatan Sidikalang, Senin (18/7) lalu. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi terjangkitnya virus penyakit kuku dan mulut kepada hewan ternak.

Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan penyakit mulut dan kuku terjadi di seluruh daerah. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Dairi telah menyerahkan kepada Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara untuk dilakukan pemeriksaan terhadap hewan yang suspek penyakit mulut dan kuku sebagai bentuk kesiapsiagaan.

"Penyakit ini (PMK) sangat mengganggu perekonomian masyarakat, distribusi antarternak juga sangat terganggu. Terima kasih kepada dinas terkait yang telah sigap dalam mengatasinya. Percepatan vaksinasi terhadap hewan harus dilakukan dengan sigap, kecepatan sangat penting karena virus menyebar dengan cepat sehingga kita dalam situasi aman," kata Eddy dalam keterangan tertulis, Selasa (19/7/2022).

Tidak hanya itu, Eddy turut menyampaikan rasa bangganya Kabupaten Dairi menjadi penyuplai daging kurban kepada beberapa daerah. Ia mengatakan jumlah konsumsi daging di Dairi jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang diternakkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh karena itu, kita dukung para peternak di Dairi agar konsumsi daging dan peternak daging menjadi seimbang. Mari kita jadikan penyuntikan ini sebagai simbol untuk membangkitkan peternakan di Dairi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Robot Manullang mengatakan Kabupaten Dairi menargetkan akan melakukan penyuntikan terhadap 4.481 ekor hewan ternak.

ADVERTISEMENT

"Dari jumlah target tersebut diantaranya sapi sebanyak 1.526 ekor, kerbau 636 ekor, dan kambing sebanyak 292 ekor," ujarnya.

Adapun sebanyak 200 dosis vaksin telah diterima dari Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara. Sementara itu, penyuntikan perdana telah dilakukan di Kelurahan Sidiangkat. Ia juga memaparkan di Kabupaten Dairi terdapat 13 ekor suspek hewan yang terinfeksi hingga 31 Juli 2022.

"Syarat vaksin PMK yakni umur ternak mulai 2 minggu sampai dewasa. Hewan yang tidak dapat di vaksin, yaitu ternak hamil dan terinfeksi kena PMK," kata Robot.

Turut hadir dalam penyuntikan tersebut, di antaranya Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman, Dandim 0206 Dairi Letkol Arh. Ridwan Budi Sulistyawan, masyarakat pemilik hewan ternak, Camat Sidikalang Swanto Sitakar, Lurah Sidiangkat Mawardy Tumangger, Kepala Bidang Perikanan dan Peternakan Ermawati Berutu, dan Kepala Bidang Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Sukaedah Angkat.




(ncm/ega)


Hide Ads