Pengerjaan fisik pembangunan revitalisasi Lapangan Merdeka Medan sudah dimulai dikerjakan. Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari Kamis (7/7) yang lalu.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan, Endar Sutan Lubis, mengatakan revitalisasi Lapangan Merdeka tersebut ditargetkan akan selesai pada awal tahun 2024 mendatang.
"Awal 2024 selesai (revitalisasi Lapangan Merdeka Medan). Direncanakan, karena kita hanya bisa berencana," kata Endar Sutan Lubis kepada detikSumut, Selasa (12/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Endar menyebutkan, pembangunan yang sedang berlangsung di Lapangan Merdeka Medan semata-mata untuk mengembalikan bentuk ke bentuk awal, yaitu sebagai ruang terbuka hijau.
"Sesuai dengan definisi revitalisasi, yaitu mengembalikan ke bentuk awal, bahwa sama-sama kita ketahui Lapangan Merdeka ini adalah fungsinya ruang terbuka hijau," sebutnya.
Endar mengatakan nantiya tidak ada lagi bangunan yang akan menutupi Lapangan Merdeka Medan.
"Konsep ke depan mengenai revitalisasi yang akan kita laksanakan, yang saat ini sudah mulai pengerjaan, mengembalikan fungsinya sebagai ruang terbuka hijau, ruang terbuka publik, dengan meniadakan bangunan di atas permukaan tanah," ujarnya.
Parkir hingga Kantor Polisi Akan Dipindahkan ke Basement
Endar mengatakan bangunan yang ada di lapangan nantinya akan diletakkan di basement. Dia memberikan contoh, di sisi Selatan, Barat dan Utara Lapangan Merdeka, akan dibuat basement yang diperuntukkan untuk parkir roda dua maupun roda empat.
"Yang mana basement ini di sisi selatan, Barat dan utara nanti diperuntukkan untuk bangunan parkir dua lantai, baik untuk roda empat maupun roda dua," tutupnya.
Selain basement, kata Endar, di sisi Selatan akan ada beberapa ruangan seperti galeri hall Pemkot Medan, ruangan VVIP, lobby dan beberapa ruangan lainnya yang diperuntukkan sebagai fasilitas umum.
"Sedangkan di sisi timur itu akan dibangun basement baik lantai satu lantai dua nanti untuk tenant-tenant atau toko-toko tempat berusaha, kemudian ada juga studio bioskop, ada musala," bebernya.
Untuk kantor Satlantas Polrestabes Medan yang ada saat ini, nantinya juga akan dipindahkan ke basement. Ada juga kantor pengelola lapangan, nantinya pengelola tersebut akan dibentuk oleh Pemkot Medan.
"Kantor polisi (Satlantas) kita pindahkan ke bawah, nanti akan ada kantor pengelola, nanti dibentuk pengelolanya oleh Pemkot Medan," sebutnya.
"Kemudian di atas permukaan tanah, hanya ada bangunan berupa yang kita sebut dengan panggung rakyat, itu sebagai tempat upacara, (pendopo itu) ya, kita buat jadi panggung rakyat, tidak lagi permanen seperti pendopo sekarang, kalau ada upacara hanya untuk peserta upacara VVIP nya," jelasnya.
Selain itu, di atas permukaan juga akan ada tempat bermain anak, track untuk jogging, hingga sarana bermain skateboard. Nantinya akan ada juga dibangun tugu proklamasi di lapangan tersebut dan beberapa pengerjaan lainnya yang tidak mengganggu estetika dari lapangan itu sendiri.
"Kemudian juga ada tempat bermain anak-anak nanti, nanti juga ada tempat jogging, jogging track nya juga ada, kemudian juga ada sarana bermain skateboard, kemudian tugu proklamasi, dan beberapa pengerjaan landscape lainnya," tutupnya.
(afb/afb)