Viral Pegawai Pos di Dairi Ngamuk ke Pelanggan hingga Lompat Meja

Viral Pegawai Pos di Dairi Ngamuk ke Pelanggan hingga Lompat Meja

Ahmad Arfah Fansuri Lubis - detikSumut
Senin, 04 Jul 2022 10:46 WIB
Pegawai PT Pos Indonesia .(foto: screenshoot video viral)
Pegawai PT Pos Indonesia .(foto: screenshoot video viral)
Dairi -

Sebuah video yang menunjukkan seorang pegawai Kantor Pos Indonesia marah-marah ke pelanggan viral di media sosial. Disebut pegawai itu marah ke pelanggan yang akan membeli materai.

Dilihat detikSumut Senin (4/6/2022), keributan itu terjadi karena pelanggan yang ingin membeli materai tidak dilayani padahal sejumlah materai terlihat ada di meja Kantor Pos itu. Pegawai beralasan jika materai yang ada itu sudah dipesan orang lain.

Di dalam video terlihat pegawai pos pria itu marah hingga melompat melewati meja yang ada di kantor. Pegawai pos itu marah karena dirinya direkam menggunakan kamera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa moto saya? ini bukan fasilitas umum. Kenapa anda foto? Ada hak anda memoto? Tahu kau undang-undang ITE?," kata pegawai PT POS itu.

Keributan itu terus terjadi, pegawai Pos Indonesia itu terus marah-marah hingga pelanggan yang hendak membeli materai itu meninggalkan lokasi Kantor Pos.

ADVERTISEMENT

Perekam video, Irwansyah Sitepu, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (30/6/2022) yang lalu di Kantor Pos Sidikalang. Irwansyah mengatakan saat itu dirinya datang ke Kantor Pos untuk membayar tagihan listrik.

"Setibanya di sana, ada bang Ali Marhaban Sitohan sedang membeli materai. Kepada saya, abang itu mengeluh soal materai yang dibeli dibatasi, sementara menurut pengakuannya dia melihat masih banyak materai yang tersedia," ucap Irwansyah kepada wartawan.

Irwansyah mengatakan Ali Marhaban pun terus bertanya kenapa dirinya tidak bisa membeli materai, sementara stok yang berada di kantor itu masih banyak. Dari pengakuan pegawai Kantor Pos, kata Irwansyah, materai itu sudah pesanan orang lain.

"Terjadi lah adu mulut antara Ali Marhaban dan Sakat Berampu. Saya yang berada dilokasi diminta Ali Marhaban untuk merekam. Saya merekam dan saat itu lah Sakat Berampu melakukan protes," tuturnya.

Irwansyah yang berprofesi sebagai wartawan mengatakan dirinya berhak merekam hal itu karena peristiwa itu terjadi di fasilitas umum yaitu kantor Pos.

Karena peristiwa itu, Irwansyah kemudian membuat laporan ke polisi. Laporan itu bernomor STTLP/B/281/VI/2022/SPKT/Polres Dairi/Poldasu.




(afb/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads