Hutama Karya sebagai kontraktor pengerjaan tol Pekanbaru-Bangkinang buka suara soal adanya rombongan motor gede yang dikawal polisi melalui jalan tol itu. Apa katanya?
EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Tjahjo Purnomo membenarkan peristiwa itu. Tjahjo mengatakan tol itu belum beroperasi.
"Benar. Di ruas tol Pekanbaru-Bangkinang yang belum beroperasi," kata Tjahjo dalam keterangannya, Minggu (3/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tjahjo mengatakan rombongan yang melintas itu juga sudah mendapatkan izin dari kepolisian.
"Izin melintas dari Polda Jawa Barat dan Polda Riau," sebut Tjahjo.
Sebelumnya diberitakan, Foto pengendara motor gede melintas di Tol Pekanbaru-Bangkinang tersebar dan membuat heboh. Direktur Lalulintas Polda Riau Kombes Firman pun langsung menjelaskan alasan moge-moge itu melintas di jalan bebas hambatan yang belum diresmikan tersebut.
"Benar, ada rombongan motor melintas di Tol Pekanbaru-Bangkinang. Tetapi itu juga dengan pengawalan kami," terang Firman.
Firman mengatakan pengawalan dilakukan karena ada permohonan dari rombongan moge yang ingin melintas di Tol Pekanbaru-Bangkinang. Mereka datang dari berbagai daerah menuju event nasional di Kota Bukit Tinggi.
"Itu ada event Sumatera Bike Week 2020. Ini adalah event nasional di Bukit Tinggi dan klub motor-motor itu diundang, mereka datang ke sana. Mereka minta pengawalan ke sana," kata Firman.
Terkait melintasi di proyek jalan tol yang belum rampung, Firman mengaku tidak ada masalah. Sebab Hutama Karya (HK) sebagai kontraktor mengizinkan melintasi proyek strategis nasional tersebut.
"Mereka sudah koordinasi sama HK. HK memberikan izin karena belum diresmikan. Ya saya sebagai Dirlantas melihat ini sah-sah saja karena belum diresmikan. Selama belum diresmikan tak ada masalah karena banyak juga komunitas sepeda lewat sana. Intinya selama jalan tol belum diresmikan tidak masalah," katanya tegas.
(afb/afb)