Pada bulan Dzulhijjah ini banyak sekali amalan yang dapat dilakukan. Amalan itu bukan hanya melaksanakan kurban pada Hari Raya Idul Adha.
Amalan-amalan ini utamanya dilakukan di 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah. Hal itu berdasarkan hadits berikut ini:
مَا مِنْ أَيَّامٍ اَلْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّام. يَعْنِي أَيَّامُ الْعُشْرِ. قَالُوْا: يَا رَسُولَ اللهِ، وَلاَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ؟ قَالَ: وَلاَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ، إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ ، فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيءٍ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Tidak ada hari dimana amal salih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: 'Tidak juga dari jihad fi sabilillah?' Beliau menjawab: 'Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya"
Salah satu amalan yang dapat dilakukan adalah puasa di 9 hari pertama di bulan Dzulhijjah itu. Hal ini berdasarkan hadits berikut:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ
Artinya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari Asyura (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, awal bulan di hari Senin dan Kamis"
Puasa di hari kedelapan bulan Dzulhijjah ini disebut sebagai puasa Tarwiyah. Sejumlah pendapat mengatakan, disebut Tarwiyah karena pada hari itu Nabi Ibrahim AS berfikir untuk melaksanakan mimpinya yaitu menyembelih anaknya Ismail.
Sementara hari kesembilan Dzulhijjah disebut sebagai puasa Arafah. Disebut Arafah karena saat itu jemaah haji sedang melaksanakan wuquf di Arafah.
Jadwal puasa Dzulhijjah tahun 2022
Pada tahun 2022 ini, ada perbedaan penetapan 1 Dzulhijjah 1443 H. Pemerintah dan NU menetapkan 1 Dzulhijjah jatuh pada 1 Juli 2022, dan Muhammadiyah menetapkan 1 Dzulhijjah jatuh pada 30 Juni 2022.
Karena hal itu, ada perbedaan waktu Hari Raya Idul Adha antara Pemerintah, NU dan Muhammadiyah. Untuk waktu puasanya, bisa disesuaikan dengan penetapan 1 Dzulhijjah seperti yang dijelaskan di atas.
Niat puasa Dzulhijjah
Adapun niat puasa Dzulhijjah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta'ala"
Niat puasa Arafah
Adapun niat puasa Arafah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'ala"
Itu lah informasi tentang waktu dan niat pelaksanaan puasa di bulan Dzulhijjah. Semoga setiap umat muslim dapat menjalankannya.
(afb/afb)