Pengelola Bantah Karaoke Ayu Ting Ting di Bengkulu Sediakan Miras

Pengelola Bantah Karaoke Ayu Ting Ting di Bengkulu Sediakan Miras

Hery Supandi - detikSumut
Jumat, 01 Jul 2022 23:55 WIB
Gaya Ayu Ting Ting pulang umrah jadi sorotan warganet.
Foto: Dok. Instagram @ayutingting92.
Bengkulu -

Pengelola karaoke milik Ayu Ting Ting di Kota Bengkulu, Bengkulu, membantah pihaknya menyediakan minuman beralkohol. Pengelola karaoke mengatakan pihaknya hanya menyediakan makanan dan minuman biasa.

"Kami tidak menjual minuman keras, yang kami jual hanya makanan dan minuman biasa, kalau pengunjung membawa minuman keras secara diam-diam tanpa sepengetahuan kami," kata Manajer Karaoke Ayu Ting Ting, Kemal, Jumat (1/7/2022).

Selain itu, Kemal juga membantah adanya orang yang meninggal di lokasi karaoke mereka. Kemal mengatakan orang-orang itu meninggal setelah pulang dari lokasi karaoke.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban itu meninggalnya keesokan hari setelah berkaraoke. Mereka tidak meninggal di lokasi karaoke ATT," tuturnya.

Kemal mengatakan korban saat pulang dari karaoke itu dalam keadaan sehat. Hal itu terlihat dari rekaman CCTV yang ada di lokasi karaoke.

ADVERTISEMENT

"Kami memiliki bukti rekaman kamera pemantau saat keluar ruangan mereka dalam keadaan sehat," ungkap Kemal.

Tak hanya itu, Kemal juga membantah jika dua korban wanita dalam peristiwa itu merupakan pekerja mereka.

"Kami tidak mempekerjakan Pemandu Lagu (PL) seperti yang diberitakan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Pengkulu menutup karaoke milik Ayu Ting Ting. Langkah itu diambil setelah adanya tiga orang yang meninggal setelah menenggak minuman keras oplosan di lokasi itu.

"Sebelumnya dikabarkan ada yang meninggal usai karaoke," ujar Kepala Dinas Kominfo Kota Bengkulu, Eko Agusarianto ketika dikonfirmasi, Jumat (1/7/2022).

Eko belum bisa memastikan penyebab pengunjung karaoke milik Ayu Ting Ting itu karena masih ditangani pihak kepolisian.

"Yang jelas kita belum bisa memastikan penyebab kematiannya dan masih ditangani kepolisian," katanya.

"Kita tunggu hasil penyidikan polisi dulu," sambungnya.




(afb/afb)


Hide Ads