Surya Paloh Prihatin Aceh Jauh Tertinggal dari Daerah Lain

Aceh

Surya Paloh Prihatin Aceh Jauh Tertinggal dari Daerah Lain

Agus Setyadi - detikSumut
Senin, 27 Jun 2022 19:55 WIB
Ketum NasDem Surya Paloh saat meresmikan kantor DPW NasDem Aceh
Foto: Ketum NasDem Surya Paloh saat meresmikan kantor DPW NasDem Aceh (Agus/detikSumut)
Aceh -

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku prihatin dengan kondisi Aceh yang jauh tertinggal dengan provinsi lain dari segi apapun. Dia mengajak semua pihak bersatu membangun Tanah Rencong.

Surya Paloh awalnya bicara tentang Aceh sebagai daerah dengan tanah yang subur, posisi yang strategis serta sumberdaya alam yang melimpah. Tanah Rencong juga memiliki catatan sejarah yang super luar biasa.

"Tetapi fakta yang ada hari ini kita Aceh jauh tertinggal dibandingkan kemajuan-kemajuan dicapai oleh seluruh wilayah lain di tanah air kita. Dan ini tentu memprihatinkan," kata Surya Paloh saat meresmikan Kantor DPW NasDem Aceh di Banda Aceh, Senin (27/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surya Paloh mengatakan ketertinggalan yang dialami Aceh terjadi di semua aspek kehidupan baik fisik maupun nonfisik. Padahal Aceh dulunya dikenal sebagai daerah yang kaya tapi kini menjadi provinsi miskin.

"Apa yang salah, apa yang kurang pada diri kita sebagai rakyat Aceh. Ini yang harus kita jawab bersama. Seluruh fasilitas yang kita miliki sebenarnya telah ada. Faktanya kita jauh tertinggal dalam seluruh aspek kehidupan yang kita miliki baik berupa fisik maupun nonfisik," jelas Surya Paloh.

ADVERTISEMENT

"Ini merupakan lampu merah. Saya katakan bukan lagi lampu kuning, lampu merah bagi daerah ini. Provinsi yang kaya berubah menjadi provinsi yang miskin. Rakyat yang berjiwa bersahabat, saling menghormati, penuh dengan rasa kebanggaan, sekarang menjadi masyarakat yang seakan-akan hilang kepercayaan diri," lanjut putra Aceh tersebut.

Surya Paloh mengaku prihatin karena proses demoralisasi terjadi di Aceh lebih dahsyat dibanding daerah lain. Baca selanjutnya...

Surya Paloh mengaku prihatin karena proses demoralisasi terjadi di Aceh lebih dahsyat dibanding daerah lain. Dia juga menyayangkan Tanah Rencong tidak hanya tertinggal dalam pembangunan fisik tapi juga cara berpikir.

Dia menjelaskan, kondisi tersebut menjadi peringatan bagi semua pihak dan tidak boleh dibiarkan terjadi terus menerus. Dia mengajak semua pihak kompak membangun Aceh.

"Kita tidak boleh biarkan ini terjadi terus. Ini warning bagi kita termasuk diri saya. Kita harus bangun kembali Aceh ini. Ini kewajiban kita. Bukan saatnya lagi kita menyalahkan satu sama lain, bukan saatnya lagi kita mendiskreditkan si a, si b karena faktor kecemburuan diri kita, faktor daripada cara berpikir kita yang tidak sehat," terang Surya Paloh.

"Ini tugas kita semua, tidak bisa kita lemparkan tugas ke ulama kita, tidak bisa juga tugas para akademisi kita, tidak bisa juga partai politik kita, atau tugas pemerintah daerah kita, tidak. Kita semua berkewajiban bahu membahu mengikatkan tali pinggang yang erat menyingsing lengan baju dan menyatakan Aceh akan segera bangkit," katanya disambut tepuk tangan kader dan tamu undangan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Surya Paloh Singgung Ada Pihak Mabuk Kekuasaan: Harusnya Tahu Diri"
[Gambas:Video 20detik]
(agse/bpa)


Hide Ads