Gubernur Riau Syamsuar melepas mobil siaga penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Mobil ini untuk mendistribusikan vaksin dan obat-obatan bagi hewan yang terdampak PMK.
Dalam pelepasan, Syamsuar mengatakan ada 7.400 dosis vaksin didistribusikan ke masyarakat. Vaksin nantinya disuntikkan ke kelompok sapi yang telah terpapar dan terjangkit PMK.
"Hari ini kita lepas mobil pendistribusian vaksin untuk sapi, kerbau dan kambing. Ini dalam rangka untuk mengatasi penularan PMK di Riau," kata Syamsuar saat melepas mobil vaksin PMK di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Senin (27/06/2022).
Syamsuar mengatakan 7.400 vaksin itu didistribusikan bertahap sejak 23 Juni sebanyak 3.400 dosis dan hari ini 4.000 dosis vaksin. Ribuan vaksin itu disebar ke 12 kabupaten dan kota.
"Ini semua untuk mengatasi penularan PMK di Riau. Vaksin ini diberikan kepada daerah-daerah terjangkit dan daerah lain agar tidak ada penambahan. Jadi vaksin bukan hanya untuk sapi yang kena. Tapi sapi yang belum kena," katanya.
Terkait pelaksanaan kurban, Syamsuar mengimbau masyarakat dan panitia lebih selektif. Terutama dalam memilih sapi untuk kurban yang bebas dari penyakit.
"Saat melaksanakan ibadah kurban ini harus membeli sapi dengan kesehatan yang jelas. Karena itulah kami wanti-wanti sapi yang hari ini sehat dan mendekati hari kurban dia juga harus sehat," katanya.
Lantas berapa jumlah vaksin yang disebar Pemprov Riau? Baca selanjutnya...
Simak Video "Kehadiran yang Bermakna untuk Anak"
(ras/bpa)