.webp)
Brigpol Anumerta Janwar Sobar Wijaya yang gugur saat melakukan pengejaran terhadap teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) telah melakukan penelusuran selama sepekan di tengah hutan.
Tugas itu dilakukan setelah menerima informasi tim Intelijen Satgas Madago Raya. Hingga akhirnya, personel Brimob Riau itu gugur di sungai.
"Tugas tim kejar itu yah ngejar-ngejar terus selalu mencari di atas gunung sana, itu dibagi beberapa lokasi dia itu lokasinya di situ," ujar Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto kepada detikcom, Senin (27/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Didik Supranoto mengatakan bahwa teroris buruan Brigpol Janwar dan timnya adalah Askar alias Pak Guru. Askar alias Jaid alias Pak Guru terlacak di wilayah Desa Salubanga, Sausu, Sulteng, Jumat (24/6/2022) oleh tim Intelijen Satgas Madago Raya.
"Brigpol Janwar dan kawan-kawannya langsung memburunya. Mereka ini tidak pernah kembali itu siang malam, tim kejar itu tidak bolak-balik. Satu minggu dia itu sudah di sana, tim kejar itu tidurnya di hutan tidak bolak-balik pulang tim kejar itu naik gunung itu pekerjaannya yang tergabung di Satgas Madago Raya terutama tim kejar," sambungnya.
Namun dalam pengejaran itu Brigpol Janwar terseret arus sungai di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Parigi Mautong pada Jumat (24/60. Jenazah korban kemudian ditemukan gugur di Sungai Salubanga, sekitar pukul 12.40 Wita, Minggu (26/6/2022).
Penemuan itu bermula saat SAR gabungan lebih dulu menemukan tas korban. Tim melakukan penyisiran sungai sejauh 1,5 kilometer sehingga jenazah korban akhirnya ditemukan mengapung di sungai.
Selanjutnya jenazah dievakuasi dan disemayamkan di Makosat Brimob Polda Sulteng. Kemudian jenazah diterbangkan untuk dimakamkan di kampung halamannya di Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Apa penyebab gugurnya Brigpol Anumerta Janwar Sobar Wijaya? Baca selanjutnya...
"Beliau hendak menyebrangi sungai Desa Salubanga Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutang. Lalu hanyut terseret arus yang deras, Jumat (24/6/2022) sekitar pukul 15.00 WITA," terang Dansat Brimob Polda Kepri Kombes Rendra Salipu kepada detikSumut, Senin (27/6/2022).
Selanjutnya, saat melintasi sungai Janwar sebagai Dantim adalah orang kedua yang melintas. Dia tiba-tiba terseret arus sungai. Anggota yang pertama kali menyeberang sempat menarik ransel Janwar. Namun karena arus terlalu deras, Janwar terbawa arus.
"Lalu 3 orang personel melaksanakan penyisiran sejauh 200 meter. Tapi tidak menemukan keberadaan Bripka Anumerta Janwar," kata Rendra.
Akibat terkendala komunikasi, Wadantim menugaskan 3 personel tim lainnya agar merapat ke Pos Sekat Salubanga. Untuk selanjutnya melaporkan kejadian tersebut dan meminta bantuan ke Posko.
Selanjutnya enam tim personel Satbrimob Polda Kepri dan Basarnas Palu mendatangi lokasi awal Bripka Anumerta Janwar terbawa arus. Selama tim melakukan penyisiran sungai telah ditemukan ransel dan rolling bed diduga milik Janwar sejauh 1.5 km dari titik awal.
"Bripka Anumerta Janwar ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu (26/6/2022) sekira pukul 12.40 WITA. Almarhum ditemukan sejauh 5,5 km dari lokasi hanyut dalam keadaan terapung," kata Dansat Brimob.
Jajaran Satbrimob Polda Kepri sangat berduka atas gugurnya Janwar. Bahkan Janwar merupakan seorang Komandan Tim terbaik dan teladan bagi anggotanya.
Simak Video "Video: Kakek Teriaki Penumpang TransJakarta 'Teroris' Dilaporkan ke Polisi"
[Gambas:Video 20detik]
(bpa/bpa)
