Proses pencarian tujuh orang pekerja migran indonesia (PMI) yang hilang setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam di Batam, Kepulauan Riau masih dilakukan. Namun tekong atau pengemudi speedboat masih misteri.
Catatan detikSumut, proses pencarian PMI di hari ke 6 masih dilakukan tim gabungan. Bahkan tim gabungan masih belum mendapat identitas pengemudi tekong setelah kapal speedboat tenggelam.
"Proses pencarian masih dilakukan. Untuk identitas tekong belum tahu," ucap Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Tanjung Pinang, Manggiring Hasiloan Sinaga saat dikonfirmasi, Rabu (22/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manggiring menyebut belum tahu apakah tekong juga masuk dalam tujuh PMI yang hilang. Sebab BP2MI masih memeriksa 23 PMI yang berhasil diselamatkan.
"Penyelidikan masih terus dilakukan. Jadi untuk itu nanti setelah pemeriksaan kami selesai disampaikan," imbuh Manggiring.
Diketahui speedboat dilaporkan tenggelam pada Kamis (16/6) malam. Speedboat 200 PK itu mengangkut 30 PMI secara ilegal tujuan Malaysia.
Sampai saat ini, belum diketahui keberadaan tujuh orang yang dinyatakan hilang bersama kapal itu setelah 23 orang ditemukan selamat. Speedboat dilaporkan tenggelam setelah menabrak kayu pukul 19.30 WIB.
(ras/dpw)