"Iya delay parah, hampir 8 jam, aku pakai Air Asia," kata Vriwanty kepada detikSumut, Senin (20/6/2022).
Dia menyebutkan, bahwa penerbangan seharusnya dijadwalkan berangkat sekitar jam 2 siang lewat tersebut, harus tertunda sampai jam 10 malam ini. Sehingga dia kecewa atas penundaan pesawat tersebut.
"Kecewa banget, karena kan kita udah nunggu lama,"sebutnya.
Vriwanty menjelaskan bahwa dia berangkat bersama kedua orangtuanya menggunakan maskapai tersebut. Keberangkatan mereka dengan tujuan untuk menghadiri wisuda dirinya di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Bandung.
"Sama orangtua (berangkat), mau hadiri wisuda di UPI," jelasnya.
Vriwanty berharap ada perbaikan sistem dan koordinasi antar petugas demi kenyamanan penumpang. Karena menurutnya, komunikasi petugas bandara cukup buruk di tengah situasi tersebut.
"Harapannya diperbaiki lagi sistem dan koordinasi antarpekerja makin bagus. Karena komunikasi antar mereka juga nggak ada," harapnya.
Karena ada beberapa kali penundaan kata dia, dimana harusnya berangkat pukul 14.30 WIB, ditunda ke pukul 18.15 WIB. Namun, sekitar pukul 17.50 WIB, petugas mengumumkan kembali penundaan hingga pukul 20.10 WIB. Hingga akhirnya berangkat pukul 22.15 WIB.
Asisten Manager (Asmen) Humas PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu Novita Maria Sari, menjelaskan bahwa penyebab penundaan penerbangan maskapai Air Asia dengan nomor penerbangan QZ 193 KNO-CGK disebabkan oleh alasan operasional.
"Disampaikan maskapai Air asia dengan No penerbangan QZ 193 KNO-CGK schedule 14.30 WIB di tunda sampai pukul 22.15 WIB, dengan alasan operasional," jelas Novita.
Akan tetapi, dia tidak menjelaskan lebih detail terkait dengan masalah operasional tersebut. Namun, menurutnya situasi di gate 5 saat ini terkendali dengan baik.
"Situasi di gate 5 terkendali dengan baik," tutupnya.
(afb/afb)