Waspada, Banyak Paramedik Liar Tawarkan Suntik PMK

Waspada, Banyak Paramedik Liar Tawarkan Suntik PMK

Perdana Ramadhan - detikSumut
Minggu, 19 Jun 2022 10:03 WIB
vaksinasi pmk di sidoarjo
Ilustrasi. Foto ini hanya untuk melengkapi pemberitaan dan bukan foto terkait dalam berita. Foto: Suparno
Asahan -

Sejumlah peternak yang sapinya terkena penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) mengaku didatangi oleh oknum petugas mengaku paramedis dari dinas untuk melakukan penyuntikan dengan membayar sejumlah uang.

Terkait hal ini, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Asahan menghimbau peternak agar waspada terhadap orang yang mengaku sebagai mantri ternak atau petugas paramedis yang mencoba mengambil kesempatan tersebut.

"Karena kita sudah ada menerima laporan dari masyarakat yang ternaknya kena PMK didatangi orang yang mengaku bisa menyuntik. Mereka menawarkan itu langsung ke kandang-kandang," kata Bagian Kehumasan Satgas PMK Asahan, Refni Dewita dikonfirmasi wartawan, Sabtu (18/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Refni menyatakan hingga saat ini belum ada obat khusus atau vaksin yang bisa diberikan bagi ternak yang terjangkit PMK. Pihaknya juga masih menunggu ketersediaan vaksin dari Kementerian maupun pemerintah pusat.

"Vaksin untuk PMK belum ada. Kalau pun ada suntikan untuk hewan ternak itu sifatnya antibiotik dan vitamin. Obat-obat itu juga kalau sekarang susah didapat dan harganya tak menentu," kata dia.

ADVERTISEMENT

Terkait adanya oknum tertentu mengatasnamakan petugas ternak dari dinas, Refni menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati sebab paramedik / petugas ternak memiliki tanda pengenal khusus dan memiliki atribut dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Asahan.

"Jika masyarakat ada ditemui oleh orang yang mengatasnamakan paramedis dinas harap melaporkannya ke kecamatan atau ke kami langsung. Penyuntikan ke hewan ternak yang kena PMK itu kalau dari petugas kita tidak ada biaya resmi silahkan seikhlasnya, kalau obat nanti bisa dibeli sendiri oleh peternak atau petugas kita," kata dia.

Ditambahkannya, sekedar informasi untuk para peternak langkah yang bisa dilakukan jika gejala awal terkena PMK dengan keluarnya air liur yang berlebihan dari mulut hewan dapat dilakukan penanganan pertama dengan memberikan minuman larutan adem sari / obat sariawan.

"Kalau kakinya kalau mulai melepuh dan ada gejala bisa disemprotkan cairan bayclean dicampur air atau soda kue juga bisa. Ini sebagai penanganan pencegahan pertama," terangnya.




(bpa/bpa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads