Potensi Gesekan NasDem-PDIP Sangat Mungkin Terjadi

Berita Nasional

Potensi Gesekan NasDem-PDIP Sangat Mungkin Terjadi

Tim detikNews - detikSumut
Sabtu, 18 Jun 2022 08:58 WIB
Ketua DPP NasDem Willy Aditya (Tsarina/detikcom)
Ilustrasi Foto: Ketua DPP NasDem Willy Aditya (Tsarina/detikcom)
Jakarta -

Ketua DPP Partai Nasional Demokrasi (NasDem) Willy Aditya menilai dimasukkannya kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo sebagai salah satu Bakal Calon (Balon) Presiden Indonesia untuk pemilihan 2024 mendatang tidak untuk bermusuhan.

Namun Willy Aditya menyebut bahwa potensi gesekan dengan PDIP merupakan suatu hal sangat mungkin terjadi. NasDem menurut Willy Aditiya melihat figuritas dan saat ini NasDem belum ada komunikasi secara partai ke partai.

"Itu sebuah keniscayaan. Tapi kami tidak ada niat untuk bermusuhan, kami berniat untuk bersama-sama untuk membangun republik ini," kata Willy saat konferensi pers di JCC, Jakarta Pusat, Sabtu dini hari (18/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Willy juga menegaskan bahwa Gubernu Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bukanlah kader NasDem dan tidak perlu masuk ke NasDem. Bahkan nantinya, partai pimpinan Surya Paloh itu yang akan mulai menjalin komunikasi dengan Ganjar.

"Tidak ada kepentingan itu mau di-NasDem-kan, tidak. Sejauh ini yang masih ada dalam benak kami berkomunikasi dengan Pak Ganjar, gitu," ucap Willy.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Willy berkata, NasDem juga akan mulai menjalin komunikasi dengan Anies Baswedan dan Andika Perkasa. NasDem rencanya akan melakukan pendekatan dengan metode dari partai ke personal calon.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi yang paling banyak mendapatkan rekomendasi dari DPW NasDem di rakernas NasDem sebagai bakal calon presiden. Keduanya memberikan respon berbeda terkait hal itu.

Sementara itu, Ganjar Pranowo menyampaikan terimakasih telah mendapatkan dukungan. Namun, dia mengatakan dirinya merupakan kader PDIP.

"Saya terima kasih mendapat kehormatan itu tapi saya PDI Perjuangan," kata Ganjar seperti dikutip dari detikNews, Jumat (17/6/2022).

Ganjar juga mengomentari soal kemungkinan dirinya dilamar partai lain untuk menjadi calon presiden. Saat itu, Ganjar kembali menegaskan soal dirinya yang merupakan kader PDIP.

"Apa itu lamaran lamaran emang mau nikah apa? Ya wong saya partainya PDI Perjuangan, ini aja markasnya PDI Perjuangan," sambungnya.




(bpa/bpa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads