Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mulai menebang pohon di Hutan Lindung Liku Sembilan, tepatnya di Jalan Lintas Taba Penanjung - Kepahiang. Sebanyak 38 pohon di sana akan ditebang karena dinilai membahayakan pengendara.
Sejumlah petugas gabungan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Bengkulu, BPBD, Dinas Perhubungan, polisi dan tentara dikerahkan untuk melakukan penebangan.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Provinsi Bengkulu, Khristian mengatakan, keputusan untuk memangkas dan menebang pohon-pohon tua di sana diambil setelah adanya korban jiwa akibat tertimpa pohon tumbang saat terjadi hujan dan angin kencang.a.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada pengendara yang tewas akibat tertimpa pohon saat melintas pada saat ada angin kencang, jadi pohon-pohon yang rawan tumbang di jalur Liku Sembilan, wilayah Taba Penanjung - Kepahiang mulai kita pangkas," kata Khristain, Selasa (07/06/2022).
Petugas terpaksa melakukan rekayasa lalu lintas untuk memudahkan proses penebangan. Pengendara juga diminta untuk mencari jalur lain.
"Saat pemangkasan berlangsung digunakan sistem buka tutup jalur agar tidak membahayakan pengendara, " tutup Khristian.
Khristian menuturkan, pemangkasan akan ditargetkan berlangsung hingga 28 Juni mendatang. Namun, proses dihentikan sementara pada 8 Juni hingga 10 Juni untuk memperlancar lalu lintas kendaraan yang mengangkut calon jemaah haji.
(dpw/dpw)