Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi tuan rumah penyelenggara Upacara peringatan Hari lahir Pancasila pada Rabu (1/4) lalu. Presiden Joko Widodo menjadi inspektur pada acara tersebut.
Ende dipilih lantaran di daerah tersebut Presiden Soekarno pernah diasingkan selama 4 tahun oleh Belanda. Dalam pengasingan itulah Bung Karno mendapat inspirasi, ide dan gagasan mengenai kebhinnekaan serta kebangsaan, yang akhirnya tertuang dalam rumusan Pancasila sebagai dasar negara.
Dalam seremoni tersebut, komandan upacara diampu Kolonel Inf Tunjung Setyabudi yang saat ini menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri/21 Komodo, Kodam Udayana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya bertindak selaku pembaca naskah Pancasila adalah Ketua MPR Bambang Soesatyo. Wakil Ketua DPR Lodewijk Frederick bertugas membacakan naskah UUD 1945. Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PMK) Muhadjir Effendy membacakan doa setelah pemberian amanat dari inspektur upacara.
"Dari Kota Ende, saya mengajak seluruh anak-anak bangsa di mana pun berada untuk bersama sama membumikan Pancasila. Dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara," kata Jokowi dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/6/2022).
Jokowi menyebut Pancasila bukan hanya mempersatukan bangsa Indonesia, tapi juga menjadi bintang penuntun saat menghadapi tantangan dan ujian. Hal ini, telah nyata terbukti berkali-kali dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia.
Jajaran Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang turut ambil bagian dalam upacara ini. Dilaksanakan di Ruang Rapat Utama ( RUU) Sekdakab Tulang Bawang, upacara diikuti oleh Bupati Tulang Bawang yang diwakili oleh Staf ahli Bupati Bidang Hukum dan Perundang Undangan, Ketua DPRD Kabupaten Tulang Bawang, 0426, Danlanud, Kajari, Kemenag, Dan Brimob, Den POM, Kadis Kesbangpol Kabupaten Tulang Bawang.
(fhs/ega)