Ketua Demokrat Sumut: Pecat Kader yang Dukung KLB Sibolangit

Ketua Demokrat Sumut: Pecat Kader yang Dukung KLB Sibolangit

Datuk Haris Molana - detikSumut
Selasa, 31 Mei 2022 08:58 WIB
Suasana muscab Partai Demokrat. Foto: Datuk Haris Molana/detikSumut
Suasana muscab Partai Demokrat (Datuk Haris Molana/detikSumut)
Medan -

Partai Demokrat Sumut menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) serentak tahap pertama di Kota Medan. Dalam Muscab itu, Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, Lokot Nasution menegaskan bahwa pihaknya siap menghalau para penghianat partai yang terlibat dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang.

Hal ini disampaikan Lokot saat memberikan sambutan pada Muscab yang digelar di salah satu hotel di Medan, Senin (30/5/2022). Lokot awalnya bercerita bahwa dirinya masih malu atas terjadinya Kongres Luar Biasa (KLB) yang dia sebut abal-abal di Deli Serdang pada tahun 2021 lalu.

"Sesungguhnya Sumut, khususnya kami para kader Partai Demokrat masih merasa malu atas terjadinya KLB abal-abal pada tahun 2021 lalu di Deli Serdang yang dipimpin oleh KSP Moeldoko," kata Lokot di depan ratusan kader Partai Demokrat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas dasar itu, Lokot kemudian meminta bantuan para senior di Demokrat Sumut. Dia meminta bantuan untuk mencari tahu siapa saja kader yang bermain dua kaki.

"Atas dasar itu, sebelum melaksanakan Muscab ini, mulai dari menyusun kepengurusan DPD Partai Demokrat Sumut, saya bersama sekretaris dan bendahara dibantu senior-senior, memang terus mencari tahu, kenapa KLB itu bisa terjadi di Sumut. Siapa saja kader yang bermain mata atau dua kaki yang tidak menghargai partai kita ini," ujar Lokot.

ADVERTISEMENT

Lokot menegaskan Muscab secara serentak ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk untuk menghalau para penghianat partai.

"Hingga pada hari ini pun pada saat melaksanakan Muscab serentak ini untuk diketahui oleh semua supaya kita saling bahu-membahu untuk menghalau para penghianat partai yang ingin menghancurkan partai kita ini," ujar Lokot.

Dalam Muscab ini, kata Lokot, sesuai arahan AHY pihaknya menekankan agar calon ketua DPC harus bersih dari yang namanya KLB tersebut.

Lokot menegaskan dirinya tidak tinggal diam jika ada kader yang terlibat dengan KLB. Atas perintah partai, dia siap memecat kader tersebut.

"Tidak ada ampun. Jika ditemukan kader yang terlibat dengan KLB abal-abal itu maka perintah partai, akan dipecat," ujar Lokot.

Selain itu, pada Muscab ini pun dikatakan Lokot, bukan hanya untuk regenerasi kepengurusan. Tetapi, dalam upaya Partai Demokrat Sumut siap menjemput kemenangan di 2024 nanti.

"Muscab kali ini pun adalah upaya Partai Demokrat Sumut tidak hanya melaksanakan regenerasi kepengurusan tetapi juga dalam upaya memastikan bahwa struktur partai DPD Demokrat Sumut, DPC Partai Demokrat Sumut, DPAC Partai Demokrat Sumut siap untuk menjemput kemenangan di 2024 nanti," ujar Lokot.

Untuk diketahui, ada sebanyak 18 kabupaten/kota yang melaksanakan Muscab ke IV.

Adapun 18 kabupaten/kota itu adalah, Kabupaten Batubara, Kota Tebingtinggi, Kota Binjai, Kabupaten Dairi, Kota Gunung Sitoli, Kabupaten Karo, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Kabupaten Nias, Kabupaten Langkat, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Pematang Siantar, dan Kabupaten Padang Lawas Utara.




(dhm/bpa)


Hide Ads