Insiden tidak mengenakkan terjadi saat Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memberikan sambutan di acara Rakerda REI Sumut di Hotel Santika, Medan. Mikrofon yang digunakan Edy berulang kali rusak saat itu.
Mikrofon itu mulai rusak saat Edy membahas mengenai kebutuhan perumahan untuk rakyat. Dia saat itu meminta agar pengusaha real estat yang tergabung ke dalam REI untuk memberikan kemudahan untuk rakyat.
"Saya kepingin rakyat ini semua punya rumah yang layak," kata Edy dalam sambutannya, Senin (30/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak lama setelah Edy berbicara soal itu, mikrofonnya pun mulai rusak. Suara Edy berbicara mulai tidak terdengar.
Tak hanya itu, dari speaker terdengar suara ribut seperti ledakan petasan. Sejumlah panitia acara mencoba memperbaiki mikrofon yang digunakan Edy.
Setelah diperbaiki, mikrofon itu berfungsi sebentar. Kemudian rusak lagi. Saat itu, Edy nyeletuk menyamakan suara yang dikeluarkan speaker karena mikrofon rusak dengan suara ledakan saat operasi militer di Timor Timur dulu.
"Ini kayak di Timor Timur tempo hari, meledak gitu," ucap Edy.
Peserta yang hadir pun tertawa dengan pernyataan Edy itu. Peserta juga terlihat bertepuk tangan.
Edy kemudian mengatakan soal mikrofon rusak ini akan menjadi sangat bermasalah saat dirinya masih di TNI.
"Begitu tempo hari saya ngomong begini, rusak ini (mikrofon), itu begini (mencontohkan memukul). Kalau sekarang ini, saya yang disomasi," jelasnya.
Baca juga: Salam Komando Hasto-Edy-Bobby, Ada Apa? |
(afb/astj)