Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah melantik anggota Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) di Auditorium Gubernuran, Jl. Sudirman, Padang. Ini adalah kali pertama di Indonesia gubernur melakukan pelantikan anggota KDEKS.
Adapun anggota KDEKS yang dilantik terdiri dari Kepala Lembaga/Instansi dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah Pemprov Sumbar dan Manajemen Eksekutif KDEKS Provinsi Sumbar. Di antaranya Ketua Mahyeldi Ansharullah, Wakil Ketua Audy Joinaldy, Direktur Eksekutif Ahmad Wira dan Wakil Direktur Eksekutif Muhammad Sobri.
Lalu, Direktur Industri Produk Halal Jimmi Novrianto, Direktur Jasa Keuangan Syariah Gusti Candra, Direktur Keuangan Sosial Syariah Arwin Al-Ibrahimi, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah Endrizal serta Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah M Fany Alfarisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selaku Ketua KDEKS, Mahyeldi mengungkapkan visi misi yang dicanangkan KDEKS sejalan dengan visi misi Sumbar yang menganut 'Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah' (ABS-SBK). Ia berharap KDEKS mampu menggerakkan lokomotif pengembangan ekonomi syariah di Indonesia sekaligus menjadi motor penggerak pembangunan ekosistem ekonomi syariah yang unggul dan berkelanjutan.
"Secara khusus, saya meminta kepada KDEKS agar menjadi motor penggerak dalam pembangunan usaha untuk memacu pertumbuhan usaha dan peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat. Apalagi Sumbar direncanakan akan menjadi Pusat Industri Halal tahun 2024," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (25/5/2022).
Mahyeldi juga menyinggung terkait dukungan kepada Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Pemprov Sumbar untuk memenuhi sertifikasi halal. Dukungan ini diberikan seiring dengan ditetapkannya Sumbar sebagai Pusat Industri Halal Nasional di tahun 2024 mendatang.
"Peran Pemprov bersama daerah-daerah yang lain sebagai fasilitator dengan memberikan insentif bagi UMKM dan industri kecil menengah untuk memfasilitasi sertifikasi halal, dalam hal ini Pemprov bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH)," tuturnya.
Senada dengan Mahyeldi, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Amirsyah Tambunan mengatakan perlu adanya kolaborasi dan koordinasi lembaga KDEKS dalam mendukung terwujudnya cita-cita Sumatera Barat sebagai Pusat Industri Halal Nasional.
Di sisi lain, Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah Manajemen Eksekutif KNEKS Sutan Emir Hidayat mengapresiasi kekompakkan dan kerjasama solid dari stakeholder terkait yang mendukung pembentukan KDEKS dapat berjalan dengan cepat dan progresif.
"Kami perwakilan KNEKS menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada stakeholder yang secara intensif membantu proses penguatan kelembagaan ekonomi dan keuangan syariah di Sumbar," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur KDEKS Provinsi Sumbar Ahmad Wira menyampaikan beberapa program unggulan sementara KDEKS, antara lain Negeri Sejahtera Elok Syariah, membangun Koperasi Syariah, mendorong konversi Bank Nagari menjadi Bank Syariah, mendorong Percepatan Zona KHAS (Halal, Aman, dan Sehat), menciptakan Seratus Ribu Milenial Entrepreneur secara syariah serta membangun dana wakaf yang dikelola oleh nazir daerah.
Program-program tersebut, lanjutnya, akan dirapatkan dalam Rapat Pleno KNEKS yang diselenggarakan pada tanggal 30 Mei 2022 mendatang di Aula Mezzanine, Gedung Juanda I, Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
(akn/ega)