Yetti merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tapteng. Sebelum menjadi Sekda, Yetti tercatat pernah menjadi ajudan (ADC) Bupati Tapteng periode 2017-2022, Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Yetti menjadi ajudan saat Bakhtiar mengawali karirnya sebagai Bupati Tapteng pada tahun 2017 yang lalu. Seiring berjalannya waktu, Yetti ditunjuk menjadi Sekda Kabupaten Tapteng.
Bakhtiar Ahmad Sibarani, Bupati Tapteng Periode 2017-2022, menilai Yetti sebagai sosok yang ulet dalam bekerja. Yetti juga dikenal sebagai sosial yang pintar.
"Pastinya (Yetti) ulet, loyal, pintar. Makanya beliau lima tahun ini saya tunjuk sebagai sekretaris BKD, Pj Kepala BKD, Pelaksana Sekda dan Sekda," kata Bakhtiar kepada detikSumut, Selasa (5/2/2022).
Bakhtiar mengaku bangga dengan capaian Yetti saat ini. Dia yakin Yetti dapat memimpin Kabupaten Tapteng dengan baik.
Selanjutnya, Bakhtiar juga berharap agar Yetti dapat melanjutkan kerja-kerjanya sebagai bupati.
"Saya yakin beliau bisa melanjutkan pekerjaan yang baik yang sudah saya lakukan. Tapi yang tidak baik, beliau pasti akan perbaiki. Saya kenal beliau, saya yakin beliau akan bekerja sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku," jelas Bakhtiar.
Yetti sendiri meminta dukungan seluruh masyarakat Tapteng untuk menjalankan tugas sebagai Pj Bupati. "Doakan saya tetap sehat untuk menjalankan tugas sebagai Penjabat Bupati Tapteng. Keberhasilan Pemkab Tapteng tidak akan terjadi jika tidak ada dukungan seluruh masyarakat," tutur Yetti.
Yetti juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bakhtiar yang sudah mempercayakannya beberapa jabatan di Pemkab Tapteng.
"Artinya saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Pak Bakhtiar, karena beliau memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada saya. Mulai dari beliau mempercayakan saya sebagai ajudannya, beliau terus memperhatikan kinerja saya hingga hari ini saya dilantik," jelasnya.
Seperti diketahui, hari ini Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melantik Pj Bupati Tapteng dan Pj Wali Kota Tebing Tinggi. Pj Bupati Tapteng dijabat Yetti Sembiring sementara Pj Wali Kota Tebing dijabat Muhammad Dimiyathi.
Edy sendiri mengingatkan kedua Pj kepala daerah yang dilantik untuk menjaga amanah yang sudah diberikan. "Lakukan amanah ini dengan baik, pastikan kehadiran kalian menjadi menambah kesejahteraan rakyat," Ujar Edy.
Edy mengatakan ada perbedaan kewenangan antara pejabat politik dengan pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN). Untuk itu dia akan mengadakan rapat dengan forkopimda untuk mengawal dan memastikan itu.
"Tadi saya sudah sampaikan langsung kepada forkopimda khususnya kapolda, nanti kami akan rapat forkopimda karena ini harus dikawal, berbeda wewenang pejabat politik dan pejabat ASN," Ujar Edy.
Selain itu Edy juga mengingatkan keduanya untuk tidak bicara politik praktis karena ASN sudah diatur dalam UU. No 5 Tahun 2014.
"Tadi disampaikan bahwa gubernur sebagai wakil pemerintah di daerah, saya punya wewenang di sana, saya punya forkopimda di situ dan saya perintahkan kalian berdua, saya yang sudah lantik kalian berdua, tidak ada kalian berdua berbicara tentang politik praktis," katanya.
(afb/astj)