Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menghadiri acara senam yang digelar PDIP Sumut. Edy mengatakan kehadiran itu akan membuatnya semakin populer secara politik.
Acara senam itu digelar di Lapangan Merdeka, Medan, pada Jumat (20/5/2022). Edy awalnya menyinggung soal teriakan merdeka yang sering diucapkan kader PDIP dalam acara itu.
"Merdeka. Tapi perlu diingat, kalau kita tak bermartabat tak akan merdeka," kata Edy dalam sambutannya saat acara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edy kemudian meminta PDIP untuk ikut menjaga persatuan bangsa. Edy berharap agar dengan adanya PDIP, rakyat Sumut semakin sejahtera.
"Bersatulah kita terus, berbuat yang terbaik untuk bangsa yang kita cintai ini. Dengan kita mencintai bangsa ini, kegiatan kegiatan politik akan bermanfaat untuk rakyat yang kita cintai," jelas Edy.
Setelah itu, Edy menyampaikan izin soal dirinya yang tidak bisa berlama-lama saat mengikuti acara tersebut. Hal ini karena dia akan menjadi Inspektur Upacara pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang digelar di Lapangan Benteng, Medan.
"Saya harus menjadi Inspektur Upacara di Lapangan Benteng. Untuk itu saya mohon maaf, saya tidak bisa bersama-sama," tuturnya.
Edy mengatakan dirinya sebenarnya ingin berlama-lama di acara itu. Menurutnya, dengan hadir ke acara PDIP, secara
"Saya kepingin harusnya bersama-sama di sini, pastinya secara politik saya akan semakin populer kalau saya bersama (PDIP)," jelasnya.
Dalam acara itu turut dihadiri Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting dan Wali Kota Medan Bobby Nasution dan perwakilan dari Kejati Sumut. Dalam acara, Edy Rahmayadi menjadi rebutan selfie kader PDIP yang datang ke lokasi.
(afb/afb)