Tim Laboratorium Forensik (labfor) Cabang Sumatera Utara menyimpulkan kebakaran Suzuya Mall Banda Aceh disebabkan gagalnya sistem elektrikal pada lampu TL LED. Lampu itu jatuh karena sambungan longgar sehingga mengeluarkan api.
"Penyebabnya karena gagalnya sistem elektrikal pada lampu TL LED yang dipicu sambungan longgar, sehingga timbul akumulasi panas serta menyebabkan kebakaran," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy kepada wartawan, Rabu (18/5/2022).
Winardy mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV, api pertama sekali muncul di lantai dua gudang mal yang terletak di bangunan tambahan dinding belakang bangunan utama. Api muncul setelah lampu jatuh ke lantai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam bukti CCTV yang ada, sangat jelas bahwa lampu LED jatuh ke bawah mengenai lantai kayu dan barang, di mana saat lampu jatuh sudah diikuti dengan api yang terbakar. Itu terjadi di lantai dua," jelas Winardy.
"Tim juga menemukan kerusakan akibat pemanasan tinggi pada salah satu ujung sarang lampu di lokasi api pertama kebakaran," lanjutnya.
Sebelumnya, kebakaran Suzuya Mall Banda Aceh yang terletak di Jalan Teuku Umar, Setui terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, Senin (4/4). 20 armada pemadam kebakaran dari Banda Aceh dan Aceh Besar serta satu mobil water canon dikerahkan untuk memadamkan api.
Api awalnya dapat dipadamkan sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah itu, petugas melakukan pendinginan. Di luar dugaan, api kembali membumbung tinggi sekitar pukul 19.30 WIB.
"Apinya sangat besar, parah kali memang. Kita langsung tindak lagi. Itu api membesar setelah kita buka puasa," kata Kabid Pencegahan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh Nasri kepada wartawan, Senin (4/4/2022).
Dia menduga, api kembali muncul karena ada bara yang tidak sepenuhnya padam. Menurutnya, proses pemadaman tergolong sulit karena banyak barang terbakar.
"Yang namanya ini kebakaran barang sulit ditembus karena barangnya ke tindih kita tembus di luarnya saja. Tapi di dalamnya masih ada bara, bara ini akan jadi api lagi. Ini persoalan," ujarnya.
Menurut, api dapat dipadamkan sekitar pukul 23.00 WIB. Petugas kemudian melakukan pendinginan untuk mencegah munculnya api.
"Kondisi di dalam saat ini sudah dapat dipadamkan," jelasnya.
(astj/astj)