Buaya Muncul di Sungai Kuranji, BKSDA Sumbar Cek Lokasi

Sumatera Barat

Buaya Muncul di Sungai Kuranji, BKSDA Sumbar Cek Lokasi

Jeka Kampai - detikSumut
Senin, 16 Mei 2022 15:00 WIB
Seekor buaya liar berjemur di gundukan pasir di Sungai Palu, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (11/4/2022). Keberadaan buaya liar yang jumlahnya diperkirakan puluhan ekor dan menjadikan sungai itu sebagai habitatnya mulai meresahkan warga karena kerap kali naik ke sekitar pemukiman dan bahkan menyerang warga. Warga berharap agar pihak berkompeten dapat menangkarkannya atau mengendalikan populasinya sehingga tidak membahayakan. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/hp.
Ilustrasi buaya (Foto: ANTARA FOTO/BASRI MARZUKI)
Padang -

Warga di Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat dibuat heboh dengan kemunculan seekor buaya di aliran sungai, Senin (16/5/2022). Sungai Kuranji sendiri sering dilewati masyarakat setempat. BKSDA Sumbar pun menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan pengecekan.

Kemunculan buaya tersebut menarik perhatian warga. Pantauan di lokasi warga mulai memadati tempat kemunculan buaya. Buaya diketahui muncul pertama kali sekitar pukul 8 pagi. Saat itu, salah seorang warga bermaksud melakukan aktivitas di sungai tersebut, namun batal, karena melihat adanya gerakan satwa dari dalam sungai.

"Tadi munculnya sekitar pukul 8 pagi lah. Ngak tahu juga dari mana asalnya. Ada warga yang mau ke sungai, tapi tak jadi, karena ada sesuatu dalam sungai. Setelah diamati, ternyata itu seekor buaya," jelas Riko, salah seorang warga setempat kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga mengaku sudah memberitahukan hal tersebut kepada petugas terkait, termasuk BKSDA. Namun, hingga siang ini belum ada petugas yang datang. Warga berencana akan menangkap sendiri buaya tersebut.

Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andomo meminta warga tidak melakukan tindakan berlebihan terhadap satwa tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kami minta warga menjauh dan waspada. Biasanya kemunculan buaya seperti itu hanya sesaat," kata Ardi kepada wartawan.

Menurut Ardi, pihaknya akan mengirim tim Wildlife Rescue Unit (WRU) ke lokasi. "Tim wru akan datang, minimal untuk mengedukasi warga," kata Ardi lagi.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads