Para pelintas yang ingin melakukan perjalanan balik selepas mudik lebaran terutama bagi yang melewati Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) rute Timur di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara (Sumut) diharapkan memastikan bahan bakar minyak (BBM) kenderaannya cukup selama perjalanan.
Sebab bisa jadi faktor kemacetan di jalan selama berjam-jam membuat bahan bakar kenderaan menjadi cepat habis. Sementara ketersediaan BBM di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tidak dapat dipastikan pasokannya menjadi kendala tersendiri bagi pemudik yang melakukan perjalanan arus balik.
Informasi diperoleh detikSumut dari Satlantas Polres Asahan, Sabtu (7/5/2022) ada beberapa titik SPBU yang dapat digunakan para pemudik untuk mengisi bahan bakar kendaraan. SPBU tersebut berada di sepanjang Jalinsum Asahan. Berikut lokasinya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. SPBU Jalinsum di Desa Sidomulyo Kecamatan Kisaran Barat
2. SPBU Jalinsum di Simpang Tanjung Alam, Kecamatan Kisaran Timur
3. SPBU Jalinsum Sentang Kecamatan Kisaran Timur
4. SPBU Simpang Kawat, Jalinsum Medan - Rantauprapat KM 171-172 Desa Hessa Air Genting
5. SPBU Teluk Dalam, Jalinsum Medan - Rantauprapat KM 170-171 Desa Hessa Air Genting
6. SPBU Pulau Maria, Jalinsum Medan - Rantauprapat KM 196-197
7. SPBU Aek Ledong, Jalinsum Medan - Rantauprapat KM 216-217
PT Pertamina Marketing Operation Region I Terminal BBM Kisaran saat dikonfirmasi detikSumut beberapa waktu lalu memastikan stok bahan bakar minyak terjamin aman selama musim mudik dan arus balik.
"Terminal BBM Kisaran ini mendapat suplai dari integrated terminal Medan group, di mana kita melayani penyaluran di tiga daerah yakni Asahan, Batu Bara dan Tanjungbalai. Kami memastikan sejauh ini ketersediaan BBM bahkan selama 14 hari setelah lebaran aman," kata Fuel Terminal Manager Kisaran PT Pertamina Ilham Riwandi Harahap saat diwawancarai wartawan, Minggu (1/5/2022).
Selain memastikan keamanan stok BBM di Terminal Kisaran, Ilham juga menerangkan pihaknya telah melakukan peningkatan pasokan sebanyak 6 persen dari rata-rata kebutuhan harian sebagai langkah antisipasi.
"Lebaran pasti mobilitas kenderaan dan penggunaan BBM masyarakat meningkat. Oleh karena itu kita ada peningkatan pasokan sekitar 6 persen dari penggunaan rata-rata harian masyarakat sebanyak 600 kilo liter sehari di wilayah distribusi kita," ujarnya.
Kemudian, antisipasi lain pihak Pertamina pihaknya telah menyiapkan Satgas yang bertugas memantau kesediaan BBM jika terjadi kekosongan.
(bpa/bpa)