Kapal wisata jenis kayu mengalami mati mesin saat pejalanan dari Pulau Penyengat, Kepulauan Riau (Kepri). Akibatnya ada 15 penumpang sempat terombang-ambing di laut.
Kepala Kantor Basarnas Tanjung Pinang, Slamet Riyadi mengatakan kapal angkut wisatawan mengalami mati mesin pukul 11.30 WIB.
"Kapal itu mati sebelum salat Jumat atau sekitar pukul 11.30 WIB. Kapal baru kami evakuasi sekitar pukul 12.15 WIB," terang Slamet, Jumat (6/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapal kayu yang mengangkut 15 orang dan 2 kru kapal berangkat dari Pulau Penyengat tujuan Tanjung Pinang. Dalam perjalanan, kapal tiba-tiba mengalami mati mesin dan terombang-ambing di laut.
Dalam kondisi mati mesin, belasan orang di kapal sempat khawatir. Beruntung tim Siaga SAR khusus angkutan lebaran 2022 yang sedang siaga melihat kapal kayu itu terombang-ambing.
"Tim dengan rigit inflatable boat yang saat itu sedang siaga langsung berangkat dan mengevakausi 15 orang wisatawan. Selain itu ada 2 orang kru kapal, semuanya dalam keadaan selamat," kata Slemet.
Hasil pemeriksaan, kapal diduga mati mesin akibat rembesan air di badan kapal. Wisatawan sendiri diketahui baru berlibur dari Pulau Penyengat dan hendak kembali.
(ras/afb)