Poken Bante merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, saat menjelang lebaran Idul Fitri. Biasanya aktivitas ini akan dilakukan satu hari sebelum lebaran.
Poken Bante dilakukan karena dulu daging lembu atau kerbau harganya mahal. Sehingga warga hanya bisa membeli daging itu satu kali dalam setahun.
"Dalam istilah masyarakat, itu makanan sekali setahun (ketika Idhul Adha saja)," kata salah satu warga Aminah kepada detikSumut, Minggu (1/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Pasar Panyabungan, Madina, akan muncul bandar-bandar dadakan yang menjual daging sejak pagi hingga malam hari. Dan sejak pagi pula masyarakat akan antusias untuk membeli daging tersebut.
Lebih lanjut dia menjelaskan, karena Idul Fitri merupakan hari kemenangan, maka masyarakat akan berupaya menghidangkan menu daging untuk buka puasa atau pun sarapan di hari pertama Idul Fitri.
"Ya begitulah, akan diupayakan kek mana pun caranya," katanya.
Saat kecil, menurut perempuan yang berumur 53 tahun ini, Poken Bante akan hadir hanya saat mau lebaran saja, namun belakangan ini Poken Bante tersebut juga hadir saat sebelum puasa Ramadan.
"Sekarang mau puasa pun ada itu (Poken Bante), dulu hanya saat mau lebaran, kayaknya memang kebutuhan juga ya," jelas Aminah
(afb/afb)