Gelombang masyarakat yang melakukan perjalanan mudik melewati Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) rute Timur di Kabupaten Asahan terus meningkat. Jalur ini biasanya digunakan oleh pemudik jalur darat dari Pulau Jawa menuju Aceh.
Bagi Anda yang hendak pulang kampung melalui jalur itu, kepolisian setempat mengimbau untuk berhati-hati dan kalau bisa menghindari enam titik macet di jalur itu. Enam titik ini kerap menjadi pusat kepadatan kendaraan di hari biasa, apalagi pada musim mudik.
Enam titik rawan macet itu yakni perlintasan atau rel kereta api di Kelurahan Sentang, Simpang Meranti, Simpang Hessa Air Genting di Kilometer 183-184, Pasar Tumpah di Kecamatan Air Batu. Kemudian, SPBU Pulau Maria KM 196-197 dan SPBU Aek Ledong KM 216-217.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di titik rawan kemacetan tersebut kita selalu siapkan petugas untuk mengatur keadaan lalu lintas," Kasatlantas Polres Asahan, AKP Jodi Indrawan, Minggu (1/5/2022).
Polres Asahan juga menyiagakan pos bagi pemudik diantaranya ada tiga pos pengamanan, satu pos terpadu dan satu pos pelayanan yang bisa digunakan sebagai tempat beristirahat pemudik yang lelah di perjalanan.
Di pos pelayanan mudik tersebut, pemudik bisa beristirahat sejenak, mendapatkan pelayanan kesehatan hingga vaksin, serta informasi perjalanan mudik lainnya.
Adapun lima pos mudik itu yakni:
- Pos pengamanan I di Desa Meranti Kecamatan Meranti, Jalinsum Kilometer 145-146
- Pos pengamanan II di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kilometer 9, Dusun X Desa Sei Lama Kecamatan Simpang Empat.
- Pos pengamanan III di Dusun I, Desa Ledong Barat, Kecamatan Aek Ledong, Jalinsum Kilometer 216-217
- Pos terpadu Stasiun Kereta di Jalan Cokroaminoto Kisaran.
- Pos pelayanan Simpang Katarina Kisaran, di Kelurahan Sei Renggas, Jalinsum Kilometer 157-158.
(dpw/dpw)