Kasus matinya tiga ekor harimau karena terjerat di Aceh Timur, Aceh, belum lagi usai. Warga sudah kembali dihebohkan dengan matinya seekor gajah.
Gajah itu ditemukan mati pada sebuah aliran sungai di hutan produksi, Desa Peunaron Lama, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur. Bangkai gajah ditemukan Jum'at, (29/04) sekitar pukul 21.30 WIB.
"Pada hari ini Jumat kemarin sekira pukul 11.00 WIB diperoleh informasi dari masyarakat bahwa ada bangkai gajah pada sebuah aliran sungai," kata Kapolsek Serbajadi Iptu Hendra Sukmana, Minggu (1/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mendapatkan laporan tersebut, polisi kemudian mendatangi lokasi ditemukannya bangkai. Polisi baru sampai ke lokasi pada malam hari karena lokasi ditemukannya bangkai yang sulit diakses.
"Lokasinya cukup jauh dan medan yang sulit dilalui. Untuk menuju ke lokasi, hanya bisa ditempuh dengan menggunakan sepeda motor jenis trail dengan jarak tempuh lebih kurang dua jam, setelah itu dilanjutkan dengan jalan kaki," tuturnya.
Hendra mengatakan pihaknya menemukan tanda bekas jeratan di kaki gajah. Selanjutnya pihak kepolisian menunggu tim yang diturunkan untuk mengecek bangkai gajah.
"Setibanya di lokasi, kami menemukan bangkai gajah jantan yang mati di aliran sungai yang mana pada kaki kiri ada bekas terkena tali jeratan," jelasnya.
Seperti diketahui, sebelum penemuan bangkai gajah ini, warga di Aceh Timur dihebohkan dengan penemuan bangkai tiga ekor harimau Sumatera. Harimau ini diduga mati karena terkena jeratan babi.
Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian menetapkan dua orang tersangka karena matinya hewan ini. Dua orang ini harus bertanggungjawab karena merupakan pihak yang memasang jebakan.
(afb/afb)