Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama istrinya Kahiyang Ayu mengunjungi keluarga almarhum Retno Suwito, Senin (25/5/2022) malam. Retno merupakan korban pembacokan geng motor di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan. Bobby pun menjamin pendidikan anak korban.
Retno tewas di depan anak dan istrinya. Bahkan istri dan anaknya turut terluka akibat ditendang jatuh dari sepeda motor yang dikendarai Retno saat itu.
Kedatangan Bobby dan Kahiyang disambut Istikharah, istri almarhum dan kedua anaknya. Ucapan duka dan empati pun dilayangkan oleh Bobby.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Atas nama pribadi dan keluarga, saya ucapkan turut berdukacita. Semoga Almarhum husnul khatimah, diterima amal baiknya selama ini. Dan syukurnya para pelaku sudah ditangkap," kata Bobby.
Bobby dan Kahiyang Ayu pun memberikan semangat, agar keluarga tersebut tetap menatap masa depan yang lebih baik. Untuk itu, Bobby pun menawarkan sejumlah bantuan.
Pertama, Bobby akan menjamin biaya pendidikan anak almarhum. Selanjutnya membantu menguruskan KK dan KTP keluarga mereka. Dan KK tersebut akan dijamin mendapatkan sejumlah bantuan dari Pemko Medan maupun bantuan nasional.
Tak hanya itu, Bobby juga memberikan bantuan usaha kepada istri almarhum serta menjanjikan pelatihan usaha dan izin usaha.
"Anak-anak Insya Allah akan tetap sekolah ya, saya bantu biayanya. Ibu juga saya beri modal usaha mau kan? Nanti dilatih juga dan diberi izin usaha. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi keluarga ibu ya," sebut Bobby.
Istikharah pun terharu dan mengucap banyak terimakasih atas perhatian Wali Kota Medan. "Perhatian bapak dan ibu sangat saya hargai. Terimakasih juga pak atas modal usaha dan bantuan pendidikan anak saya," sebut Istikharah yang akrab disapa Tika itu.
Pada kesempatan itu, tampak kedua anak korban langsung akrab dan mau digendong oleh Kahiyang dan tak menolak diajak bermain oleh Bobby Nasution.
Sebelumnya, Retno tewas setelah dianiaya dan dibacok oleh sekelompok orang yang diduga geng motor di Medan Labuhan. Video yang merekam aksi sekelompok orang menggunakan sepeda motor itu, bahkan viral di media sosial.
Delapan orang pelaku telah berhasil ditangkap dan ditetapkan tersangka. Dari delapan pelaku, enam orang merupakan anak di bawah umur serta pecandu narkoba. Masih ada tiga pelaku lagi yang diburu pihak kepolisian.
"Masih ada beberapa orang lagi, tiga orang lagi. Saya minta menyerahkan diri kalau tidak saya harus tegas kepada yang bersangkutan," ujar Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak disela-sela pemaparan kasus Rizkan Putra di Mapolresta Medan, Senin (25/4/2022).
(dhm/astj)