Menjajal Jalan Rusak di Asahan yang Dipasangi Spanduk 'Jalan Dijual'

Menjajal Jalan Rusak di Asahan yang Dipasangi Spanduk 'Jalan Dijual'

Perdana Ramadhan - detikSumut
Sabtu, 23 Apr 2022 20:05 WIB
Jalan rusak di Asahan
Jalan Rusak di Asahan (Perdana/detikSumut)
Asahan -

Jalan rusak di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) sempat viral karena dipasangi spanduk oleh warga bernada sindiran dengan narasi 'jalan dijual'. Spanduk yang membuat heboh itu kini sudah dicopot.

Jalan rusak itu berstatus milik Provinsi itu berada di Jalan Besar Syech Silau menghubungkan dua kecamatan yakni Air Joman dan Silau Laut di Kabupaten Asahan. Akses jalan ini juga merupakan lokasi menuju makam ulama besar berpengaruh di tanah Melayu, Tuan Syekh Silau Laut yang juga merupakan kakek dari Ustad Abdul Somad di Desa Silo Lama.

detikSumut menjajal jalan ini pada Sabtu (23/4/2022) menggunakan kenderaan roda empat. Untuk menempuh jalan dengan panjang sekitar 10 kilometer butuh waktu hampir satu jam lamanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyusuran jalan rusak yang viral ini dimulai dari perempatan Simpang Butong di Desa Binjai Serbangan Kecamatan Air Joman. Dari sinilah kesabaran mengguna jalan diuji. Kondisi jalan beraspal namun lebih banyak terdapat lubang di permukaan jalan.

Kecepatan tertinggi menggunakan mobil melintasi jalan ini tak lebih dari 5 kilometer per jam. Pengguna jalan harus lebih hati-hati melintas memilih sisi jalan mana yang layak dilalui kendaraan. Tak lama, kita akan sampai di gapura selamat datang Desa Punggulan yang sebelumnya viral karena dipasangi warga spanduk 'jalan dijual' dan 'wisata abu'.

ADVERTISEMENT

Kekesalan warga itu memang nampaknya layak disampaikan melihat susah payahnya warga melalui jalan. Kondisi jalan rusak itu akan penuh abu jika musim panas dan lubang akan berubah jadi kubangan genangan air di musim hujan.

Sepanjang jalan di Desa Punggulan bisa dikatakan rusak berat, sehingga sulit memilih jalan yang bagus untuk aman dilalui. Setelahnya, masuk di Desa Pasar Lembu, di sini kondisi aspal lumayan lebih baik dan tidak separah lubang jalan di desa sebelumnya.

Masih di jalan yang sama, kita akan melintasi desa terakhir di Kecamatan Air Joman yakni Desa Banjar dengan kondisi jalan jelek dan berlubang untuk sampai ke Desa Silo Lama yang sudah masuk di Kecamatan Silau Laut.

Sebelumnya, warga di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, dihebohkan dengan spanduk yang berisi kritikan soal jalan yang rusak. Spanduk itu bertuliskan jalan yang rusak itu dijual.

Dilihat detikSumut, Senin (18/4/2022) siang, spanduk itu dipasang di gapura yang ada di Desa Punggulan, Kecamatan Air Joman. Ada dua spanduk putih yang terbentang di atas badan jalan yang rusak.

Salah satu spanduk bertuliskan warga akan berwisata abu jika melalui jalan itu. Spanduk lainnya bertuliskan jalan itu dijual.

"Dijual Jln Psr XI," demikian isi salah satu spanduk.

Menurut warga sekitar, Arif, dia mengetahui keberadaan spanduk itu dua hari yang lalu.

"Enggak tahu kapan dipasang, tapi dua hari ini spanduk itu sudah ada," kata Arif.

Sementara itu, Sekretaris Desa Punggulan Nanang Wiranto mengatakan dirinya sudah mengetahui keberadaan spanduk. Dia juga menduga spanduk itu dipasang karena ada yang kecewa melihat kondisi jalan.

"Iya, tahunya itu kemarin dari media sosial. Mungkin masyarakat kecewa di situ," ucapnya.




(astj/astj)


Hide Ads