BKSDA: Korban Tewas Diserang Saat BAB Sempat Diseret Harimau

Jambi

BKSDA: Korban Tewas Diserang Saat BAB Sempat Diseret Harimau

Ferdi Almunanda - detikSumut
Kamis, 21 Apr 2022 18:38 WIB
BKSDA Riau lepasliarkan harimau sumatera yang ditangkap warga
Harimau Sumatera (Dok BKSDA Riau)
Jambi -

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi menurunkan tim ke lokasi untuk mencari keberadaan harimau Sumatera yang menerkam seorang pekerja di Jambi. Dari keterangan BKSDA, lokasi tewasnya pekerja itu masuk dalam kawasan hutan.

"Jadi tadi secara pastinya kita coba konfirmasi dengan pihak Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, itu masuk kawasan hutan atau bagaimana. Ternyata itu masuk kawasan hutan. Namun di sana ada izinnya dari pihak perusahaan yang mana perusahaan itu atas nama PT. PDIW itu," kata Kasi Wilayah II BKSDA Jambi, Didik Bangkit kepada detikSumut, Kamis (21/4/2022).

Didik juga mengatakan jika berdasarkan informasi yang diterima pihak BKSDA Jambi, kawasan itu memang sering terlihat harimau. Bahkan harimau itu tidak pernah melakukan penyerangan terhadap pekerja di sana hingga tewas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau informasi yang kita terima ya, lokasi itu memang sudah jadi habitatnya ya, namun meski harimau sering berada disekitaran lokasi, namun tidak pernah terjadi konflik. Kalau ini terjadi konflik, bisa jadi konflik ini karena hewan mangsanya berkurang atau hewan ini merasa terganggu kan," ujar Didik.

Didik juga menyebutkan, jika dari data yang diterima BKSDA, sebelum pekerja itu tewas, pekerja itu sempat diseret oleh harimau tersebut dari lokasi. Diseretnya korban itu juga disaksikan oleh para pekerja lainnya namun tak berhasil menyelamatkan nyawa korban.

ADVERTISEMENT

"Cerita awalnya itu kan korban ini mau BAB, sampai BAB datang harimau menerkam. Rekan korban awalnya sempat mendengar adanya benda jatuh yang kuat lalu mereka datang, ternyata korban sudah diseret dengan harimau itu," sebut Didik.

Sejauh ini, BKSDA Jambi juga meyakini jika harimau tersebut masih berkeliaran di sekitar lokasi. Pihak BKSDA juga belum bisa memastikan apakah harimau itu dalam kondisi sehat atau sakit.

"Kalau sekarang tim kita sudah menuju ke sana. Tetapi untuk ke tempat kejadian sepertinya tidak bisa sore ini karena cukup berbahaya, mungkin besok pagi tim kelokasinya untuk memastikan harimau ini," sebut Didik.

Sebelumnya diberitakan, warga Kecamatan Danau Teluk, Seberang Kota Jambi tewas setelah diterkam harimau Sumatera. Warga bernama Bima (19) itu diserang harimau berukuran besar saat sedang Buang Air Besar di lokasi kanal di sekitaran semak tempat ia bekerja.

Nasib tragis yang dialami Bima ini terjadi pada Selasa malam (19/4) sekitar pukul 20.25 WIB. Bima ini diserang harimau saat berada di lokasi kawasan hutan bekas HPH milik PT. Putra Duta Indonesia Wood (PDIW) di Desa Puding, Kabupaten Muaro Jambi.

"Korban Bima (19) seorang pekerja sedang buang air besar di semak belakang, secara tiba-tiba langsung diterkam harimau dan meninggal dunia di tempat," kata Kasi Humas Polres Muaro Jambi, AKP Amradi kepada wartawan, Rabu (20/4/2022) malam.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads