"Cek ke Berastagi Rp 12500 harganya (jeruk Karo), cek jeruk Mandarin Rp 7000," kata Edy di rumah dinasnya di Medan, Kamis (21/4/2022).
Edy mengaku heran karena harusnya jeruk asal China itu lebih mahal karena lokasinya yang jauh dari Berastagi. Namun fakta di lapangan berbeda.
Setelah ditelusurinya, Edy mendapatkan kesimpulan jeruk lokal itu lebih mahal karena petani harus mengeluarkan uang lebih untuk biaya transportasi karena jalan di Karo yang rusak.
Karena jalan yang rusak itu, petani-petani jeruk di Karo sempat datang ke Jakarta menemui Presiden Jokowi untuk menyampaikan keluhannya. Edy mengatakan petani itu ke Jakarta karena di daerah tidak memiliki dana untuk memperbaiki jalan itu.
"Mereka datang ke Ibu Corry tak punya duit. Datang ke gubernur, wah kita hitung dulu, jalan kabupaten. Begitu lah sulitnya jalan itu," ucapnya.
Namun begitu, Edy mengatakan perbaikan jalan di Karo itu akan dilakukan. Dia berharap perbaikan jalan ini akan memutus biaya transportasi yang sebelumnya dikeluarkan oleh petani secara besar.
(afb/afb)