Kebakaran hebat terjadi di kawasan pemukiman padat penduduk di Medan, Selasa (19/4/2022) malam. Lima rumah permanen di kawasan itu nyaris ludes dilalap api.
Kebakaran itu terjadi di Kelurahan Anggrung, Kecamatan Medan Polonia. Dugaan sementara, api berasal dari arus pendek di salah rumah.
"Awalnya ada seorang pemilik rumah teriak- teriak terjadi korsleting katanya di atas rumahnya awalnya," kata Kepala Lingkungan I, Kelurahan Anggrung, Hafi Kurniawan di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebutkan, api dengan cepat merambat ke rumah di sebelahnya. Data sementara yang dihimpun petugas, ada lima rumah yang terbakar dalam musibah itu.
"Terus, setelah itu api terus merambat ke sebelah rumahnya. Yang terdampak lebih kurang lima rumah. Yang paling berat empat rumah," sebut Kurniawan
Kurniawan mengaku sejauh ini ada sedikitnya 25 jiwa yang terdampak peristiwa itu. Mereka saat ini dievakuasi sementara waktu ke kantor lurah setempat.
"Alhamdulillah sehat semuanya. Tidak ada luka- luka.Untuk sementara dievakuasi di kantor Kelurahan Anggrung," ujar Kurniawan.
Kadis P2K Kota Medan, Albon Sidauruk mengatakan kondisi gang menuju TKP kebakaran itu sempit hingga menyulitkan armada masuk ke lokasi. Alhasil, armada hanya bisa berada di depan gang dan harus menyambung selang.
"Jadi kondisi TKP-nya gang kecil. Armada enggak bisa masuk, jadi harus gelar selang sampai satu sampai dua selang," sebut Albon.
Albon juga mengatakan kondisi TKP merupakan padat penduduk. "Kondisi di lapangan karena itu rumah padat, artinya dempet dan itu terdiri dari semi permanen. Jadi lantai satunya itu beton, lantai duanya semua papan jadi gampang terbakar," ujar Albon.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk di Medan, Selasa (19/4/2022) malam. Api terus menjalar sementara pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api.
Pantauan detikSumut di lokasi, Selasa (19/4/2022) sekitar pukul 21.49 WIB, peristiwa kebakaran itu terjadi di Kelurahan Anggrung, Kecamatan Medan Polonia, tepatnya di sebelah Kantor Lurah Anggrung.
Api awalnya terlihat kecil keluar dari salah satu rumah di kawasan tersebut. Tak lama kemudian, api pun membesar. Sesekali terdengar letupan dari salah satu rumah yang terbakar.
Beberapa saat kemudian, sejumlah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Mereka langsung berjibaku memadamkan api.
Warga yang penasaran juga berkumpul di sana. Banyak yang membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya, banyak juga yang sekedar menonton dan mengabadikan musibah itu dengan kamera ponsel mereka.
Sekitar pukul 22. 11 WIB, listrik di wilayah itu padam, sementara petugas masih berusaha memadamkan api. Belum diketahui berapa jumlah rumah yang terbakar di pemukiman itu.
(dhm/dpw)