Ipda Imam Agus Husein, Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), yang gugur saat mengamankan demo 11 April merupakan orang Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Di rumah almarhum saat ini dipenuhi karangan bunga.
"Karangan bunganya mulai dari jalan besar yang ada di dekat rumah almarhum," kata seorang warga Madina, Aulia Rahman, kepada wartawan, Selasa (12/4/2022).
Di rumah duka juga sudah dipasangi tenda. Pelayat juga disebut sudah berdatangan ke rumah duka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah banyak yang datang juga, kebetulan keluarga beliau terkenal di daerah sini," ucap Aulia.
Sebelumnya diberitakan, Ipda Imam Agus meninggal dunia saat ikut mengamankan aksi unjukrasa mahasiswa 11 April di Kota Kendari. Imam meninggal karena sesak nafas dan sempat dibawa ke rumah sakit.
Setelah meninggal dunia, Imam dijadwalkan untuk dibawa pulang ke rumahnya di Kelurahan Panyabungan II, Panyabungan, Mandailing Natal (Madina). Almarhum dijadwalkan dibawa pulang besok hari.
"Info terbaru, (Imam dibawa ke Madina) besok pagi jam 8," ucap Kapolres Madina AKBP Muhammad Reza Chairul Akbar saat dihubungi.
(afb/afb)