Polda Kepri Perketat Pengawasan Minyak Goreng

Kepulauan Riau

Polda Kepri Perketat Pengawasan Minyak Goreng

Raja Adil Siregar - detikSumut
Rabu, 06 Apr 2022 13:35 WIB
Kapolda sidak bahan pokok (Dok Polda Kepri)
Kapolda sidak bahan pokok (Dok Polda Kepri)
Jakarta -

Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri) memperketat pengawasan ketersediaan minyak goreng. Perketatan pengawasan untuk memastikan tidak adanya penyimpangan dan kecurangan distribusi ke masyarakat.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Hary Goldenhardt mengatakan sebagai langkah perketatan pengawasan, Kapolda Kepri, Irjen Aris Budiman menggelar sidak. Tujuannya untuk memastikan tidak ada penyimpangan dan kecurangan. Hasilnya, polisi memastikan stok aman selama Ramadan.

"Masyarakat jangan resah dan takut minyak habis. Jika ada yang coba-coba melakukan penimbunan Polri bersama aparat terkait lainnya akan melakukan tindakan tegas. Jangan sampai hanya karena segelintir oknum, akan menyusahkan masyarakat," terang Golden kepada detikcom, Rabu (6/4/2022).

Goldenhardt mengatakan Kapolda Kepri, Irjen Aris Budiman melakukan sidak di PT Synergy Oil Nusantara (SON) Kabil, CV Murni Inti Sawit Batu Ampar dan Pasar Tos 3000 Jodon. Selain itu, juga melihat langsung ketersediaan minyak goreng di pasar. "Sidak dilakukan kemarin. Kapolda Kepri dan rombongan melaksanakan pengecekan stok minyak goreng. Berkoordinasi langsung dengan pihak terkait dan Ketua DPRD Kepri," ujarnya.

Kapolda Kepri juga berkomunikasi dengan para pedagang terkait stok Kebutuhan pangan, ketersediaan minyak goreng dan bahan pokok lainnya. "Hasilnya semua stok minyak goreng dari produsen dan distributor mereka sangat cukup untuk 6 bulan ke depan. Artinya tak hanya di Ramadan, setelah Ramadan juga aman," kata Golden.

Golden menyebut selain sidak, pihaknya juga menerima laporan adanya sejumlah distributor yang kerap kekurangan stok. Hal ini menjadi catatan dan bakal terus dipantau oleh satgas gabungan. "Untuk di pasar kemarin pak Kapolda juga komunikasi sama pedagang. Pedagang menyampaikan semua sejauh ini aman. Bahan pokok semua aman, telur, tepung dan sejenisnya semua aman. Ada kenaikan di awal ramadan, tapi tidak jadi masalah," katanya.

Terkahir, Golden memastikan Polda Kepri bakal membentuk Satgas sesuai perintah Kapolri. Tim Satgas terdiri dari Polri, TNI dan Disperindag. "Intinya jangan pernah bermain curang untuk kebutuhan pokok masyarakat. Kami akan tindak tegas," jelasnya.




(ras/bpa)


Hide Ads