Gubernur Jambi Al Haris menyentil adanya ASN di Pemprov Jambi yang tak netral di Pilkada 2024. Dia mengatakan, ketidaknetralan ASN itu termonitor olehnya hingga membuatnya geleng-geleng.
"Ini ada ASN sebagian yang tidak netral, yang mana berlebihan dalam mendukung pasangan calon, nah inilah suatu kesalahan. Kan itu, Aparatur negara itu netral, tidak boleh berpihak kemanapun, bekerjalah seperti biasa," kata Al Haris, saat peringatan HUT Korpri ke-53, di ruang pola Gubernur Jambi, Jumat (29/11/2024).
Selama Pilkada Jambi, Al Haris yang juga merupakan pasangan calon di Pilkada 2024, namun ia mengaku tidak pernah mengajak ASN di lingkup Pemprov untuk berpihak kepadanya. Dia bahkan terus mengingatkan agar ASN bekerja menjalankan tugas seperti biasa tanpa harus terlibat politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini contoh saya, tidak ada saya ajak satupun pejabat ASN ikut saya, tidak boleh. Saya berkampanye ketika saya tidak fokus berkantor, saya ingatkan ASN bekerja secara baik, layanin publik dengan baik, namun didalamnya masih ada orang-orang (ASN) yang masih berpolitik ini lah yang tidak boleh gitu," ujar Al Haris.
Saat ini, Al Haris yang kembali aktif sebagai Gubernur Jambi menegaskan bahwa ASN yang terbukti tidak netral dalam Pilkada Jambi 2024 akan mendapat sanksi tegas yang menanti.
Ia masih menunggu bukti-bukti keterlibatan ASN yang tak netral selama pilkada.
"Sebelum saya cuti pilkada, saya sudah ingatkan ASN-ASN saya, tolong netral, tidak boleh mendukung si A dan si B, bekerjalah dengan baik, amanah. Nah praktiknya, masih ada grup-grup ASN yang berpolitik hanya untuk mengejar eselonnya yang lebih tinggi, dan hanya untuk dapat jabatan yang lebih tinggi," sebut Al Haris.
"Ini kan tidak boleh, saya harapkan ASN itu profesional agar siapapun pemimpinnya di dipakai, karena apa pemimpin butuh pekerjaannya butuh kinerjanya, itu yang diharapkan," lanjut dia.
Al Haris menegaskan setelah dirinya kembali aktif bertugas sebagai Gubernur Jambi, dirinya pun membeberkan bahwa pergerakan ASN-ASN terutama para pejabat-pejabatnya yang tidak netral itu tergambar dan diketahui olehnya.
"Yang pasti semua terpotret oleh saya, meskipun waktu itu saya cuti. Tetapi saya tahu ASN-nya pertemuan di mana saya tahu semua, pertemuannya di sini, ketemu nya di sini, saya tahu itu. Kalau istilah di Polri itu digital forensik ya kan, terekam semuanya," tegas Al Haris.
Al Haris berharap sikap para ASN itu harus loyal dengan bangsa dan negara agar tugas dan tanggungjawab dalam membangun Jambi bisa berjalan baik dan maksimal. Dia juga kembali mengingatkan supaya ASN di Pemprov Jambi bisa saling bekerjasama dalam membangun Jambi.
"Jadi yang penting, kita semua tidak usah loyal dengan siapapun ya, tidak usah loyal juga dengan Haris-Sani. Loyallah dengan negeri ini, negeri ini yang tempat kita bekerja, tempat kita tinggal, makan di sini, loyal negeri ini. Jambi ini yang penting buat kita," ujar Al Haris.
(dai/dai)