Anugerah Pratama (21), seorang mahasiswa petugas KPPS di TPS 02, Alai Selatan, Muara Enim, Sumatera Selatan, meninggal dunia saat bertugas. Anugerah diduga mengalami asma.
Anugerah yang diduga asmanya kambuh sempat dibawa ke rumah sakit di wilayah Prabumulih, namun nyawanya tak tertolong. Mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Palembang itu sengaja pulang kampung untuk mengawal pemungutan suara di kampung halamannya.
"Kami atas nama keluarga besar KPU mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya dan semoga keluarga yang ditinggalkan tetap tabah," ujar Ketua KPU Muara Enim, Rohani, Rabu (27/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari informasi yang beredar, Anugerah diduga sesak napas saat bertugas menjadi anggota KPPS, Rabu (27/11) pagi. Korban memiliki riwayat penyakit asma sejak kecil. Saat kejadian, Anugerah tengah menyiapkan proses pemilihan di TPS wilayah tempat tinggalnya.
"Korban akan dimakamkan setelah dhuhur di pemakaman desa," tambahnya.
Berdasarkan aturan, petugas KPPS yang meninggal ketika melaksanakan tugas akan mendapatkan santunan dan biaya pemakaman dari KPU.
"Nanti akan ada petugas kami yang akan melakukan observasi," tukasnya.
(mud/mud)