KPU Jambi mulai mendistribusikan logistik Pilkada Serentak 2024 ke desa-desa terpencil. Petugas harus menelusuri sungai dan masuk ke hutan-hutan.
Komisioner KPU Jambi, Fahrul Rozi mengatakan penyaluran logistik pilkada dilakukan sejak dua hari lalu hingga hari ini. Penyaluran logistik diutamakan ke kawasan terpencil karena aksesnya sulit ditempuh.
"Jadi untuk pendistribusian logistik pemilu (pilkada) itu, kita dahulukan lokasi atau daerah-daerah kategori terjauh, tersulit atau desa-desa terpencil dengan dilakukan sejak tanggal 24 November kemarin," kata Fahrul, Selasa (26/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fahrul juga mengatakan penyaluran logistik ke kawasan terpencil dilakukan dengan cara membungkus kotak suara. Itu dilakukan agar logistik tetap aman dan bisa diterima dengan baik.
Tidak hanya itu, penyaluran logistik pilkada juga mendapatkan pengawalan ketat baik dari panitia pemilihan kecamatan (PPK), panwascam, dan anggota TNI dan Polri.
Lokasi pertama yang dianggap tersulit dan terpencil yakni Dusun Manggis, Desa Napal Melintang, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Jambi. Perjalanan menuju desa itu ditempuh dengan berjalan kaki selama 5 jam, lantaran akses yang sulit dijangkau kendaraan.
"Masuk ke desa tersebut memang harus melewati jalan-jalan perbukitan sambil masuk-masuk ke dalam hutan, supaya sampai ke lokasi desa di sana," ujar Fahrul.
Lokasi terpencil lainnya yakni Desa Suo-Suo, Kecamatan Sumai di Kabupaten Tebo Jambi. Petugas melewati jalan berlumpur bak kubangan kerbau.
Di sana, perjuangan KPU dan petugas keamanan cukup sulit. Meski bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor, jalan menuju desa itu rusak parah.
Sebelum didistribusikan, logistik pilkada itu terlebih dahulu dibungkus menggunakan terpal karena dikhawatirkan akan rusak di jalan, terlebih jika curah hujan tinggi. Proses distribusi logistik dilakukan secara bertahap agar tepat sasaran ke TPS.
"Alhamdulillah semua sudah sampai, dan ada juga yang sedang dalam perjalanan. Dan insyaallah kami pastikan semua logistik pemilu dalam keadaan baik," terang Fahrul.
Untuk hari ini, penyaluran logistik dilakukan ke kawasan terdekat. Ia memastikan seluruh logistik pilkada bisa disalurkan tepat waktu agar pencoblosan pilkada pada 27 November 2024 bisa terlaksana.
"Kami memastikan di hari ini dengan H-1 Pilkada Jambi 2024, kami pastikan semua atau seluruh logistik pemilu sudah sampai di tingkat TPS," terang Fahrul.
Untuk diketahui, jumlah pemilih tetap di Provinsi Jambi mencapai 2.695.348 pemilih yang tersebar di 144 kecamatan, 2.585 desa dan kelurahan, serta di 6.391 TPS.
(sun/mud)