Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis jika pasangan petahana Al Haris dan Abdullah Sani unggul berdasarkan suku dan etnis pemilih. Tercatat, mulai dari Jawa, Melayu, Jawa, Minangkabau, Kerinci, Banjar, Sunda, Batak, Palembang, Tionghoa mendominasi suara ke paslon nomor urut 2 itu.
"Kalau kita lihat berdasarkan klaster suku dan etnis hampir seluruhnya suara responden di kuasai oleh pak Al Haris dan Abdullah Sani. Dari klaster suku dan etnis ini ada 3 suku besar di Jambi ini yang dianggap menentukan tingkat dukungan terhadap kandidat," kata Peneliti Senior LSI Network, Muhammad Khotib, Sabtu (23/11/2024)
Khotib menyebut tiga klaster suku besar di Jambi itu seperti suku asli Jambi, suku Jawa dan suku Melayu. Suara responden mendukung Al Haris-Sani, kata dia, lebih tinggi dibandingkan Romi-Sudirman karena tingkat popularitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara keseluruhan, Khotib menjelaskan keunggulan suara responden ke paslon petahana Al Haris-Sani ini dari klaster suku dan etnis itu dinilai besar dibandingkan pasangan baru Romi-Sudirman di Pilgub Jambi.
Dari hasil survei yang tercatat itu, paslon petahana nomor urut 2 tersebut berhasil unggul mulai dari klaster suku asli dari Jambi dengan nilai 61 persen, lalu Melayu 54,3 persen, Jawa 54 persen, Minang 58,3 persen, Kerinci 77,5 persen, Banjar 59,5 persen, Sunda 56,3 persen, Batak 53,3 persen, Palembang 50,0 persen serta Tionghoa 77,8 persen dan lainnya 90,9 persen.
Sedangkan paslon nomor urut 1 di Pilgub Jambi seperti Romi-Sudirman tercatat hanya unggul di klaster suku Bugis dengan sebanyak 65,8 persen. Sedangkan di berbagai suku lainnya serta etnis Tionghoa, paslon Romi-Sudirman kalah karena tidak memiliki suara yang begitu signifikan.
"Jadi kenapa banyak suku dan etnis lebih condong ke paslon Al Haris dan Abdullah Sani ini itu tadi karena ada beberapa faktor, pertama itu karena tingkat pengenalan dia lebih tinggi, lalu dia juga petahana, serta program kerjanya juga tersampaikan ke masyarakat dan banyak lagi faktor nya apa karena kepribadiannya," ujar Khotib.
Khotib juga menjelaskan bahwa hasil survei ini dilakukan dari tanggal 10-14 November 2024. Survei ini menggunakan metodologi standar Multistage Random Sampling melalui wawancara tatap muka kepada 1200 responden secara acak dengan margin of error plus minus 2,9%.
Sementara dari hasil survei LSI Denny JA ini, elektabilitas Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi nomor urut 2, Al Haris-Abdullah Sani sebesar 57,2% unggul jauh dibanding pasangan nomor urut 1, Romi Hariyanto-Sudirman yang hanya 26,7%, sedangkan suara pemilih swing voter hanya ada 16,1%
Meski begitu, Khotib mengingatkan bahwa peluang masih terbuka buat siapa saja, karena ada pemilih soft supporter yang masih cukup tinggi, yaitu 44,9%.
"Akan tetapi jika merujuk pada waktu yang tinggal sehari jelang masuk masa tenang ini, tidak mudah buat kompetitor yang masih tertinggal jauh elektabilitasnya untuk bisa mengejar kompetitor yang di atasnya, yaitu Al Haris-Sani karena perlu kerja super ekstra," terangnya.
(dai/dai)