Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) nomor urut 02, Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (ERA) berjanji akan menghilangkan semua jenis pungutan di sekolah. Terutama, pungutan liar terhadap siswa di sekolah.
Hal itu diungkapkan Eddy saat debat ketiga Pilkada Sumsel yang digelar di Hotel Aryaduta dan disiarkan langsung di CNN Indonesia serta channel Youtube dan Instagram KPU Sumsel, Kamis (21/11/2024) malam.
Menurutnya, Sumsel adalah provinsi yang kaya akan sumber daya alam budaya dan sejarah, namun kenyataan yang dihadapi saat ini jauh dari harapan. Sebab, tingkat pengangguran masih tinggi dan maraknya pungli. Ini menunjukkan masih banyak yang harus dibenahi pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sumsel ini kaya tapi hampir satu juta rakyatnya miskin. Untuk itu, kami hadir di era baru menawarkan sebagai berikut bidang pendidikan. Kami berkomitmen untuk menggratiskan sekolah dan menghilangkan segala macam bentuk pungutan, termasuk pungutan liar," ucapnya.
Eddy menegaskan jika satu tahun tidak berhasil menghilangkan pungli sekolah maka ia siap mundur dari jabatan.
"Kami juga berjanji jika dalam satu tahun tidak berhasil menghilangkan pungli di sekolah kami akan mundur sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan," jelasnya.
Selain memberantas pungli di sekolah, janji yang lain juga disampaikan Eddy. Ia menerangkan tenaga pendidik juga akan diberikan insentif mulai dari gerbang sekolah seperti penjaga sekolah, satpam sampai guru-guru.
"Kami juga akan meluncurkan program satu desa lima sarjana untuk mencetak generasi muda yang tinggi setiap desa diutamakan anak petani," ungkapnya.
Sementara di bidang kesehatan, dia akan kembali menghadirkan layanan berobat gratis dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
"Dengan menambah jumlah Puskesmas, kami juga akan memberikan insentif untuk seluruh tenaga kesehatan," tambahnya.
"Untuk bidang ekonomi, kami akan mendorong pertumbuhan UMKM dengan mempermudah akses peminjaman modal usaha agar bisa mengurangi tingkat pengangguran," tutupnya.
(dai/dai)