Debat terakhir Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Palembang 2024 diselenggarakan di Hotel Novotel Palembang pada Rabu (20/11) malam. Lokasi debat telah diramaikan oleh pendukung dari ketiga paslon sejak sore hari.
Pantauan detikSumbagsel, masing-masing pendukung paslon menggunakan pakaian khusus, seperti baju kaus dengan motif yang sama. Beberapa dari pendukung juga membawa atribut seperti banner dan alat musik, berupa drum untuk memeriahkan suasana.
Sayangnya, tidak seluruh pendukung dapat memasuki area di sekitar ballroom hotel. Pendukung yang diperbolehkan masuk hanyalah yang memiliki ID card resmi dari masing-masing pasangan calon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi pendukung yang tidak bisa memasuki ballroom hotel, KPU Palembang menyiapkan tenda di area parkir tepat di depan ballroom untuk tim sukses ketiga pasangan calon.
Walaupun sempat gerimis dan tidak diperbolehkan masuk, ratusan pendukung tetep setia menunggu di depan pagar pembatas hingga ketiga paslon memasuki ballroom hotel. Menjelang mulainya debat, pendukung diluar pagar berangsur meninggalkan lokasi.
Setiap tenda yang disediakan tetap dipenuhi oleh tim sukses masing-masing paslon. Bahkan beberapa pendukung berdiri dan duduk di sepanjang halaman parkir.
Saat debat dimulai, nyanyian yel-yel dari masing-masing tim sukses paslon mulai terdengar. nyanyian dan sorakan tersebut saling menyahut setiap paslon selesai berbicara.
Pendukung salah satu paslon, Medi dan Adi mengatakan bahwa suasana debat malam ini seru, ditambah dengan antusiasme pendukung masing-masing paslon.
"Suasana debat malam ini bisa dibilang paling meriah dibandingkan dua debat sebelumnya," kata Adi kepada detikSumbagsel.
Di sisi lain, Fauzan (56) dan Nirwan (54) turut memberikan tanggapan terkait debat yang dilaksanakan. Menurut keduanya, masing-masing paslon telah memberikan persiapan terbaik untuk debat terakhir malam hari ini.
"Siapapun yang terpilih, harapannya yang pasti bisa membangun Palembang lebih maju lagi, karena kita ini satu, sesama Palembang jadi harus saling mengakui," ujar Nirwan.
Selain itu, turut hadir satuan kepolisian, TNI, dan damkar yang bertugas menjaga di lokasi debat. Dengan penjagaan yang cukup ketat, kondisi hingga debat dimulai juga kondusif dan terjaga.
Artikel ini ditulis oleh Putri Fadyla dan Muhammad Febrianputra Jastin, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(des/des)