Pengamat Nilai Aksi Walk Out Paslon di Debat Pilkada OKU Bikin Malu

Pilkada Sumatera Selatan

Kenali Kandidat

Pilkada OKU 2024

Pengamat Nilai Aksi Walk Out Paslon di Debat Pilkada OKU Bikin Malu

Irawan - detikSumbagsel
Senin, 18 Nov 2024 14:21 WIB
Bagindo Togar, pengamat politik Sumsel
Bagindo Togar. Foto: Candra Setia Budi/detikSumbagsel
Ogan Komering Ulu -

Debat publik kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) gagal terlaksana dengan baik karena adanya aksi walk out. Paslon 01 Yudi Purna Nugraha-Yenny Elita (YPN-YES) meninggalkan debat usai penyampaian visi-misi.

Pengamat politik Sumsel, Bagindo Togar, menilai Paslon 01 Yudi Purna Nugraha-Yenny Elita (YPN-YES) membuat malu Pilkada OKU. Bagindo menyebut apa yang dilakukan YPN-YES sangat tidak etis dilakukan calon pimpinan daerah.

"Menurut saya yang diperlihatkan semalam saat debat Pilkada OKU Paslon YPN-YES meninggal debat bikin malu Pilkada OKU, itu tidak etis dilakukan oleh calon kepala daerah apalagi saat sedang siaran langsung di televisi," katanya kepada detikSumbagsel, Senin (18/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Bagindo, apabila memang ada kecurigaan seperti yang dituduhkan, semua bisa diselesaikan setelah debat berlangsung tanpa mengganggu jalannya debat itu sendiri.

"Seharusnya kalau memang ada yang ketidakadilan penonton yang dilakukan penyelenggara selesai dulu debat tersebut," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Tak hanya di OKU, Bagindo menyebut sejumlah Paslon di kabupaten lain pun ada yang sebenarnya tidak siap melaksanakan debat. Sebab, mereka menganggap penyampaian visi-misi hanya syarat administrasi bukan menjadi referensi mereka untuk memimpin lima tahun ke depan.

"Ini yang jadi masalahnya kadang calon pemimpin daerah ini menganggap penyampaian visi-misi hanya syarat administrasi bukan menjadi referensi mereka untuk memimpin lima tahun ke depan, sehingga saat penyampaian visi misi terlihat lucu, bahkan ada juga visi misi dibuatkan orang lain jadi saat debat mereka tinggal baca saja," tegasnya.

Dia menambahkan dugaan bahwa KPU tidak netral kurang meyakinkan. Menurutnya, aturan sudah dijalankan dengan baik dan jumlah penonton sudah dibatasi.

"Saya tidak yakin KPU berani tidak netral atau berpihak ke salah satu Paslon, karena memang saat debat ini penonton di dalam ruangan dibatasi jumlahnya," tutupnya.




(des/des)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler


Hide Ads