Pendidikan di Debat Pilgub Sumsel: Anita Bahas PSB, Riezky Fokus Isu Pungli

Pilkada Sumatera Selatan

Kenali Kandidat

Pilgub Sumsel 2024

Pendidikan di Debat Pilgub Sumsel: Anita Bahas PSB, Riezky Fokus Isu Pungli

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Senin, 11 Nov 2024 14:40 WIB
Debat kedua Cawagub Sumsel antara Cik Ujang, Riezky Aprilia dan RA Anita Noeringhati.
Debat Kedua Pilgub Sumsel 2024. Foto: A Reiza Pahlevi/detikcom
Palembang -

Debat Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) yang berlangsung pada Minggu (10/11) malam salah satunya membahas pendidikan. Cawagub nomor urut 3 RA Anita Noeringhati bicara tentang Program Sekolah Berkeadilan (PSB), sementara cawagub nomor urut 2 Riezky Aprilia menyoroti pungli di sekolah.

Anita Noeringhati menilai Program Sekolah Berkeadilan (PSB) untuk SMA/SMK swasta tidak berjalan lancar. Program gagasan milik Gubernur Sumsel periode 2018-2023 Herman Deru yang anggarannya dari APBD sebagai pengganti Program Sekolah Gratis (PSG) itu disebut menunggak sejak 2021. Pada saat itu, Anita merupakan Ketua DPRD Sumsel.

"Sumsel memiliki perda (peraturan daerah) tentang beasiswa yang tidak dilakukan selama 5 tahun. Kami sudah sampaikan kalau memang tidak diberlakukan, tolong dicabut (perdanya) sehingga politik anggaran (dari DPRD Sumsel bisa jalan). Sebetulnya kita sudah memberikan," ujar Anita saat Debat Kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, Minggu (10/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anita mengungkapkan program itu sudah dibahas di DPRD Sumsel periode 2019-2024. Namun, pembahasan yang dilakukan tak berdampak terhadap realisasi pembayaran beasiswa ke SMA/SMK.

"Namun PSB hanya dibayarkan di 2021 untuk 5 bulan, 2022 6 bulan, 2023 semua (sudah dibayarkan) dan 2024 baru 3 bulan," ungkap Anita.

ADVERTISEMENT

Menurut Anita, ada tunggakan 7 bulan pada 2021. Kemudian pada 2022 ada tunggakan 6 bulan. Tahun 2024 ini sudah ada tunggakan 7 bulan. Total Pemprov Sumsel menunggak 21 bulan untuk program tersebut sejak 2021.

Tak jalannya program itu dinilai dapat berimbas pada kenaikan jumlah anak putus sekolah di Sumsel. Padahal, Anita menegaskan, memberi pendidikan berkualitas menjadi tugas pemerintah melalui kebijakan anggaran.

Dia menilai, pendidikan dan kesehatan sangat penting untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Dua program itu akan digratiskan ketika dirinya terpilih. Termasuk soal disparitas keduanya di wilayah pedesaan dan perkotaan akan diminimalisir.

Kemudian Cawagub nomor urut 2 Riezky Aprilia menyebut punya kesamaan visi misi dalam peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan yang diberikan gratis kepada masyarakat. Riezky menilai banyak temuan pungutan liar untuk bisa masuk sekolah saat ini. Keduanya berani mundur jika mafia di dunia pendidikan ini tak dituntaskan.

"Tadi Bu Anita menegaskan masalah pungli, saya sarankan Bu Anita pada 27 November nanti pilih Pak Eddy Santana. Kenapa? Karena Pak Eddy Santana satu-satunya paslon yang mampu dan ingin menghapuskan pungli di Sumsel. Dan kami siap mundur jika pungli tak bisa dituntaskan dalam waktu yang sudah disampaikan," ungkap Riezky.

Dia juga menilai bidang kesehatan dan pendidikan di Sumsel masih belum baik. Cukup banyak temuan masalah di lapangan.

"Kita sepakat, Ibu Anita dan saya menemukan banyak hal di lapangan. Karena itu, terkait pendidikan dan kesehatan masih jauh panggang dati api tadi lebih baik kita perbaiki bersama paslon nomor urut 2 Eddy-Riezky. Tambahan penghasilan plus bagi nakes ke depannya agar maksimal di wilayah kerja masing-masing juga akan kita lakukan," jelasnya.

Sementara itu, Cawagub Sumsel nomor urut 1, Cik Ujang akan melanjutkan program pendidikan gratis berkeadilan ketika nanti terpilih. Dia juga akan meningkatkan program layanan kesehatan Berkat (Berobat Pakai KTP) menjadi plus. Program itu sudah dikenalkan sebelum Herman Deru habis masa jabatan Oktober 2023 lalu.

"Kami menawarkan program yang konkret dan berkelanjutan. Mulai dari pendidikan gratis berkeadilan, mewujudkan Pelabuhan Tanjung Carat hingga layanan kesehatan Sumsel Berkat Plus. Bukan sekedar janji tapi ini wujud komitmen kami untuk membangun Sumsel yang terus maju untuk semua," tukasnya.

Halaman 2 dari 2
(des/des)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads