Jelang pelaksanaan debat Calon Wali Kota (Cawalkot) dan Calon Wakil Wali Kota (Cawawalkot) Lubuklinggau 2024 nanti, Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana mengingatkan kembali agar para simpatisan atau pendukung paslon untuk tetap kondusif.
Bobby menegaskan jika terbukti terjadi keributan atau pelanggaran pidana debat Pilkada 2024 berlangsung, maka pihak kepolisian tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas terukur.
"Bila ada dugaan pelanggaran tindak pidana pemilunya, nanti akan kita koordinasi dengan pihak Bawaslu dan Gakkumdu. Tapi jika memang ada pidananya disitu maka kita yang akan proses," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (15/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bobby membeberkan untuk debat pertama yang akan dijadwalkan pada Rabu (30/10/2024) di Gedung Bagas Raya nanti, pihaknya sudah mendiskusikan kepada para paslon dan meminta mereka untuk mengingatkan kepada para pendukungnya agar tidak melakukan provokasi serta membatasi jumlah simpatisan yang akan datang sehingga tidak melebihi kapasitas gedung.
"Aturan KPU sudah kita diskusikan serta sudah disampaikan kepada tiap paslon dan itu harus dijunjung tinggi dari setiap paslon maupun simpatisannya. Kalo sudah disepakati seperti itu jangan sampai ada bahasa 'tidak tau' dari para pendukung saat terjadi pelanggaran nantinya," ujarnya.
"Yang mau datang dipersilakan, yang penting jangan sampai membuat provokasi hingga mengganggu berjalannya debat nanti hingga jadi tidak kondusif. Akan disiapkan tempatnya, yang penting jangan melebihi kapasitas," sambungnya.
Untuk segi pengamanan nantinya, Bobby membeberkan para personel nantinya akan berjaga dari awal sampai selesainya debat tersebut.
"Jadi pengamanan dilakukan sampai simpatisan atau pendukung Paslon pulang ke tempat masing-masing. Jadi untuk pengamanan itu gambarannya seperti pengambilan nomor urut Paslon kemarin, namun jumlah personel lebih banyak dan lebih diintensifkan," ujarnya.
(des/des)