Program Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake) menjadi program andalan bagi paslon cagub-cawagub petahana yakni Al Haris dan Abdullah Sani. Program ini akan terus dilanjutkan karena dinilai dampaknya begitu besar bagi sebagian masyarakat Jambi.
"Program Dumisake yang sudah disalurkan pada 2022-2023 dan 2024 nantinya akan terus kita lanjutkan. Program ini tentu menjadi program unggulan karena sudah dirasakan langsung oleh masyarakat," kata Al Haris, Rabu (9/10/2024).
Program ini akan dilanjutkan ke depannya, karena masa jabatan Al Haris-Abdullah Sani pada periode lalu yang hanya 3 tahun 8 bulan dinilai sangat singkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meski kita menyadari belum begitu sempurna program ini berjalan karena masa jabatan yang singkat dan hantaman persoalan COVID-19 di awal kepemimpinan, namun program ini juga sudah sangat berdampak baik sekali ," ujar Al Haris.
Menurut Al Haris, selama ini program Dumisake berjalan sangat baik di era kepemimpinannya. Program itu juga sudah tersalurkan dengan tepat ke masyarakat penerima manfaat. Al Haris juga pastikan bahwa program dalam membangun Jambi ini akan terus berkelanjutan jika dirinya terpilih kembali di Pilgub Jambi 2024 ini.
"Jika Allah masih berikan amanah itu ke kami, dan masyarakat masih memberikan kepercayaan hingga kami terpilih kembali, maka program Dumisake ini akan kita perluas dan tambah lagi kuotanya, terutama soal Dumisake beasiswa, yang sebelumnya hanya S1 dan S3, tahun depan kita tambah buat S2 juga," terang Al Haris.
"Lalu ada lainnya juga buat UMKM, kemudian pertanian perkebunan, bantuan keagamaan, Dumisake internet masuk desa, yang terus diperluas, Dumisake pendidikan dan Dumisake bedah rumah, itu semua akan terus kita lanjutkan," lanjut dia.
Menurut Al Haris, hal ini bukan sekedar janji-janji belaka. Sejauh ini, program itu sudah dinilai terbukti dan akan menjadi suatu komitmen bagi Al Haris-Sani.
Tidak hanya itu saja, selama 3 tahun 8 bulan ini, era pemerintahan Al Haris-Sani melalui program Dumisake juga dirasa cukup sehat dan kuat. Sejak dilantik pada Juli 2021 lalu terbukti pula angka kemiskinan di Provinsi Jambi mengalami tren penurunan sebanyak 15,3 ribu orang pada Maret 2024.
Berdasarkan data resmi BPS (Badan Pusat Statistik) yang dirilis pada 1 Juli 2024 lalu tercatat persentase penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 7,10%, menurun 0,48% poin terhadap Maret 2023 dan menurun 0,52% poin terhadap Maret 2022.
Sementara, untuk pertumbuhan ekonomi Jambi juga dalam tren meningkat, meskipun peningkatannya tidak signifikan dan bertahap. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Jambi triwulan II-2024 terhadap triwulan II-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,15 persen (y-on-y).
Pertumbuhan ekonomi tersebut diikuti pula dengan terjaganya tingkat inflasi. Kinerja era Al Haris-Sani tersebut juga didukung dengan peningkatan kualitas yang dapat dilihat dari perbaikan indikator sosial, seperti penurunan tingkat kemiskinan
Selain itu, struktur ekonomi Provinsi Jambi pada triwulan II-2024 ini juga didominasi oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB sebesar 34,10%.
Selanjutnya dalam segi angka pengangguran, dalam data BPS Jambi, tingkat pengangguran terbuka atau TPT di Februari 2024 lalu sebesar 4,45% yang mana angka itu turun 0,05% poin dibandingkan dengan Februari 2023. Bahkan, sejauh ini angkatan kerja di Jambi pada Februari 2024 itu sebanyak 1,86 juta orang yang mana bertambah 4,1 ribu orang dibanding Februari 2023.
Tidak hanya program unggulan Dumisake, infrastruktur jalan kewenangan provinsi akan terus dibangun agar dapat dirasakan bagi masyarakat lain, sebagai bentuk wujud berkeadilan.
"Termasuk soal infrastruktur jalan khusus batu bara jadi komitmen kita, agar semua berjalan baik, lalu memastikan lagi manfaat bangunan gedung sepakbola standar FIFA yang sudah dibangun serta gedung Islamic Center," terang Al Haris.
Adapun sejumlah program Dumisake yang sudah tersalurkan ke masyarakat semasa 2022 sampai 2024, di antaranya:
1. Dumisake Bidang Pendidikan
Al Haris punya program Dumisake Beasiswa S1 dan S3. Dana sebesar Rp 21,7 miliar dibagikan kepada 750 mahasiswa S1 dalam kurun waktu 2022-2024. Pada 2022, sebanyak 25 dosen dibantu kuliah S3 di dalam negeri dan 3 orang lainnya kuliah S3 di luar negeri. Lalu pada 2023, 149 orang baik mahasiswa S3 maupun dosen menjadi penerima manfaat tersebut.
Untuk tingkat SD hingga SMA, ada Dumisake Pendidikan Sekolah. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, bantuan itu diberikan kepada 15.368 siswa. Bantuan itu berupa seragam sekolah, buku, pena, tas, sepatu, kaos kaki, alat bantu dengar, kursi roda, reglet, dan tongkat tuna netra. Tak hanya siswa sekolah negeri, bantuan pendidikan ini juga diberikan ke sekolah swasta dimana ada 1.656 siswa tidak mampu dibayarkan biaya SPP-nya.
2. Dumisake UMKM
Bantuan Dumisake UMKM buat warga di Provinsi Jambi selama 2022-2023 itu total bantuan tersebut disalurkan melalui Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jambi dengan jumlah penerima tahun 2022 mencapai 1.453 UMKM dan tahun 2023 mencapai 3.590 UMKM se-Provinsi Jambi.
3. Dumisake Ketahanan Pangan dan Perkebunan
Pada 2022, penguatan sektor pangan ini dianggarkan sebesar Rp 166.875.000. Anggaran untuk sektor ini meningkatkan drastis pada tahun 2023 yakni Rp 9.061.000.000 dan 2024 dianggarkan sebesar Rp 1.592.462.900.
Anggaran tersebut difokuskan pada tiga kegiatan prioritas, yakni pengelolaan sumber daya ekonomi untuk kedaulatan dan kemandirian pangan, peningkatan diversifikasi, ketahanan masyarakat, dan penanganan kerawanan pangan. Khusus untuk perkebunan, bantuan Dumisake telah diterima 25 kelompok jasa di 8 kabupaten. Bentuk bantuan salah satunya adalah alat pengelola kebun.
4. Dumisake Bidang Kesehatan
Dana Dumisake bidang kesehatan dikelola Dinas Kesehatan Jambi untuk pemberian jaminan kesehatan bagi keluarga miskin dan tidak mampu di 11 kabupaten/kota. Tercatat sebanyak 77.085 orang telah menjadi penerima manfaat.
5. Dumisake Bantuan Bedah Rumah Layak Huni
Ada sebanyak 1.706 unit rumah warga telah dibangun menjadi rumah layak huni. Dari bantuan ini bahkan tercatat penduduk miskin ekstrem di Provinsi Jambi secara signifikan alami penurunan yaitu sebesar 2,16% atau 79,01 ribu jiwa selama 2020-2024.
6. Dumisake Perbaikan Rumah Ibadah
Sedikitnya ada 295 rumah ibadah yang mendapat alokasi dana bantuan hibah. Total nilainya mencapai Rp 19.415.000.000. Kemudian di tahun 2023, Dumisake bantuan rumah ibadah berlanjut dengan memberikan bantuan kepada 610 unit rumah ibadah dengan nilai bantuan mencapai Rp 31.028.825.356. Jika ditotalkan selama 2 tahun terakhir, Program Dumisake Jambi Mantap diberikan ke 905 unit rumah ibadah, dengan jumlah bantuan mencapai Rp 50.443.825.356.
7. Dumisake Layanan Internet Desa
Sejak 2022 layanan internet desa menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan akses informasi dan pengetahuan bagi masyarakat di perdesaan. Tercatat pada 2022 ada sebanyak 125 desa tersebar di beberapa wilayah Jambi dengan anggaran Rp 4.995 miliar.
Lalu selanjutnya, pada 2023 ada sebanyak 205 desa dengan menghabiskan anggaran Rp 4.975 miliar. Terus kemudian pada 2024 layanan internet desa itu terlayani di 205 selama 5 bulan dengan anggaran Rp 4.745 miliar.
(dai/dai)