Komisi Pemilihan Umum (KPU)menggelar rapat pleno terbuka untuk pengundian, dan penetapan nomor urut Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu. Hasilnya, pasangan Helmi Hasan- Mi'an nomor urut 1 dan pasangan Rohidin Mersyah-Meriani nomor urut 2.
Ketua KPU Provinsi Bengkulu Rusman Sudarsono mengatakan, proses pengundian dan penetapan nomor urut ini dilakukan secara adil dan transparan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan KPU.
"Kami memastikan bahwa seluruh tahapan berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan kami berkomitmen untuk menjaga integritas serta netralitas dalam penyelenggaraan Pilkada ini," katanya, Senin (23/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rusman menjelaskan, nomor urut yang diperoleh masing-masing paslon, menjadi identitas mereka selama masa kampanye dan di surat suara nanti.
"Nomor urut ini penting karena digunakan para pemilih untuk mengenali pasangan calon, yang mereka dukung di bilik suara," jelas Rusman.
Rusman mengingatkan kepada seluruh pihak, baik pasangan calon maupun tim kampanye, untuk mematuhi seluruh aturan yang berlaku selama masa kampanye hingga hari pemungutan suara.
"Kita berharap Pilkada kali ini berjalan dengan aman, dan damai," ungkapnya.
Sementara itu, Helmi Hasan yang mendapatkan nomor urut 1 menyatakan optimismenya atas hasil pengundian ini. Menurutnya, nomor urut 1 merupakan simbol kemenangan dan keberhasilan.
"Kami yakin nomor ini akan membawa keberuntungan bagi kami, dan kami siap untuk menghadapi Pilkada dengan segala kesiapan yang telah kami bangun," katanya.
Sedangkan, pasangan Rohidin Mersyah-Meriani menyambut baik hasil pengundian tersebut. Meskipun mendapatkan nomor urut 2, Rohidin menyatakan bahwa nomor berapa pun tidak menjadi masalah baginya.
"Yang terpenting adalah kepercayaan masyarakat kepada kami. Nomor hanyalah simbol, tapi program dan visi yang kami tawarkan adalah hal utama yang akan kami perjuangkan," ujarnya.
(csb/csb)