Gerindra Bandar Lampung angkat bicara terkait Bacawakot Bandar Lampung, Reihana yang membagikan bingkisan berlogo partai tersebut. Gerindra akan melaporkan Reihana ke Bawaslu.
Hal tersebut dikatakan Ketua Partai Gerindra Bandar Lampung, Asroni saat dihubungi detikSumbagsel, Kamis (12/9/2024).
"Sudah saya sampaikan ke Bawaslu Kota Bandar Lampung untuk segera ditindaklanjuti," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gerindra juga meyakini Bawaslu Bandar Lampung bisa memberikan sanksi tegas terhadap peristiwa tersebut.
"Infonya hari ini Panwascam Kemiling lagi dipanggil sama Bawaslu kota terkait ini. Kami serahkan sepenuhnya dengan Bawaslu sebagai lembaga yang berwenang," ujarnya.
Menurut Ansori, apa yang dilakukan Reihana dan timsesnya sangat tidak memahami aturan.
"Pada prinsipnya kami sangat menyayangkan hal tersebut, beliau masih menggunakan atribut partai Gerindra, sementara beliau kan tidak diusung sama partai Gerindra, terlebih yang tidak habis fikir beliau ini sosialisasi kampanye di dalam rumah ibadah," tutur dia.
"Jadi apakah timnya ini tidak memahami akan aturan sosialisasi ataupun kampanye," sambung Ansori.
Diberitakan sebelumnya, beredar video bakal calon walikota Bandar Lampung, Reihana melakukan sosialisasi kampanye didalam masjid. Dalam kegiatan itu, Reihana juga membagikan tote bag bergambar dirinya serta logo Partai Gerindra.
Padahal Partai Gerindra bukan partai yang mengusung Reihana pada Pilwakot Bandar Lampung. Reihana sendiri diusung oleh PDI Perjuangan.
Dalam beberapa video yang diterima detikSumbagsel, terlihat sejumlah timsesnya mengeluarkan tote bag tersebut dari dalam mobil untuk dibagikan kepada warga.
Kemudian pada video lainnya, terlihat juga Reihana yang mengenakan gamis berwarna putih berpelukan dengan sejumlah ibu-ibu yang berada di dalam masjid.
Kegiatan kampanye terselubung ini terjadi di Masjid Baitul Makmur, Kelurahan Sumber Rejo, Kemiling pada Senin (9/9/2024) lalu.
(dai/dai)