.webp)
Bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Musi Rawas, Suwarti dan Thamrin Hasan resmi maju di Pilkada 2024 usai mendaftar di KPU Musi Rawas. Keduanya maju dalam kontestasi politik diusung Partai NasDem.
Suwarti yang sebelumnya merupakan Ketua DPC Partai Gerindra tersebut terang-terangan menyatakan sudah mundur dan beralih menjadi kader Partai NasDem. Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Musi Rawas, Nasrun membenarkan Suwarti tak lagi di Partai Gerindra dan sudah beralih ke Partai NasDem.
"Jadi kami nyatakan sekarang Ibu Suwarti bukan lagi Gerindra. Gerindra masa lalu, masa yang baru Partai NasDem," katanya, Jumat (30/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nasrun mengatakan melalui hasil survei, elektablitas dan popularitas, Suwarti terlihat unggul di Kabupaten Musi Rawas sehingga Partai NasDem mengaku siap memenangkan pasangan Suwarti-Thamrin.
"Kami punya tahapan-tahapan untuk memberikan dan mengajukan B1 KWK kepada calon yang kami usung serta kami dukung dan kami tahu ada mutiara yang berharga di Musi Rawas yaitu Buk Suwarti," ujarnya.
"Makanya dari keputusan MK yang turun, kami monitorkan kepada seluruh fraksi, survei ke lapangan, kontak seluruh PAC segala macam untuk kita usung Buk Suwarti menjadi calon Bupati Musi Rawas ke depan yang berpasangan dengan Pak Thamrin Hasan," sambungnya.
Sementara itu, Suwarti sendiri terang-terangan menyatakan jika ia mundur dari jabatannya yaitu ketua DPC Gerindra dan mengubah gajian menjadi kader Partai Nasdem usai melakukan pendaftaran di KPU Musi Rawas.
"Ya, ini semua namanya partai itu dinamis. Saya cinta Gerindra, saya cinta Pak Prabowo. Tapi kenyataannya cinta saya ini bertepuk sebelah tangan. Dalam hal ini, sudahlah yang terpenting saya bisa mendaftar menjadi calon bupati dan calon wakil bupati dengan Pak Thamrin dari partai lain yaitu Partai Nasdem bersama 9 partai non parlemen di Kabupaten Musi Rawas," kata Suwarti.
Suwarti mengatakan sebelumnya dirinya dan Thamrin khawatir tidak akan bisa maju dalam pilkada 2024 lantaran tidak cukupnya kursi serta usungan dari partai politik.
"Dengan keputusan MK yang tidak disangka serta Partai Nasdem dengan beraninya mengusung kami, akhirnya pasangan Suwarti dan Thamrin Hasan bisa mencalonkan diri sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Kabupaten Musi Rawas dan mebuktikan kami bisa menggulingkan kotak kosong," ungkapnya.
Resminya pasangan tersebut maju dalam kontestasi politik membuat Pilkada Musi Rawas akan berlangsung head to head antara Suwarti-Thamrin melawan Ratna-Suprayitno.
Uniknya dalam perduelan tersebut, Suwarti akan berhadapan dengan adik kandungnya yaitu Suprayitno. Sementara Thamrin Hasan harus berhadapan dengan tantenya sendiri yakni Ratna Machmud yang maju sebagai calon bupati.
"Yang mana satu ini keponakan melawan tante, yang satunya adik melawan ayuk (kakak perempuan). Jangan dek ya," ujarnya.
"Ini adalah dinamika dunia politik yang selama ini tidak pernah terbayangkan dan tidak pernah terencanakan di Pilkada Kabupaten Musi Rawas ini. Jadi ini tidak diatur, saya harus maju menjadi bupati menjadi calon bupati Musi Rawas bersama ponakan yang menjadi calon wakil bupati melawan tantenya," tuturnya.
(dai/dai)
