Komisi II DPRD Maros Soroti Pengelolaan Geopark Tak Maksimal Tarik Wisman

Komisi II DPRD Maros Soroti Pengelolaan Geopark Tak Maksimal Tarik Wisman

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Jumat, 27 Des 2024 19:45 WIB
Indonesia kaya akan keindahan alam yang mempesona. Hal itu terlihat di Geopark Maros-Pangkep yang siap jadi bagian dari warisan dunia atau UNESCO Global Geopark
Pesona Geopark Maros-Pangkep yang Siap Jadi Warisan Dunia UNESCO. Foto: ANTARA/ARNAS PADDA
Maros -

Komisi II DPRD Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), menyoroti pengelolaan promosi dan infrastruktur UNESCO Global Geopark (UGG) Maros-Pangkep. Pihak pengelola dinilai tak bekerja maksimal dalam menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

"Menjadi evaluasi bagi pengelola Geopark untuk memaksimalkan potensi wisatawan mancanegara. Yang masih kurang itu promosi-promosi dan infrastruktur yang ada di dalam Geopark itu," ujar Ketua Komisi II DPRD Maros, Marjan Massere kepada detikSulsel, pada Jumat (27/12/2024).

Marjan menyarankan, pihak UNESCO Global Geopark Maros-Pangkep untuk bekerjasama dengan agen-agen perjalanan wisata yang telah dikenal oleh wisatawan mancanegara di Provinsi Bali dan Kota Batam. Menurutnya hal itu dapat memasifkan promosi Geopark Maros-Pangkep.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengelolaannya tidak full ke kita (Maros) tapi kita hanya support dan kita sudah sampaikan ke dinas pariwisata untuk memaksimalkan perhatian ke situ. Kerjasama dengan pengelola Geopark Maros-Pangkep untuk memaksimalkan bidang promosi," ungkap Marjan.

"Termasuk juga di dalamnya infrastruktur yang ada di situ bisa sedikit demi sedikit dibenahi," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, GM UNESCO Global Geopark Maros-Pangkep, Dedy Irfan mengatakan pertumbuhan wisatawan justru bertambah. Pertumbuhan ini terjadi di sektor wisatawan lokal dan juga perhelatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) yang kerap dilakukan di Geopark Maros-Pangkep.

"Peningkatan signifikan yang terjadi itu wisatawan nusantara bukan wisatawan mancanegara. Juga dari MICE di Makassar yang mengarahkan tamu peserta untuk kunjungan ke kawasan Geopark Maros Pangkep cukup tinggi," kata Dedy.

Selain itu, kata Dedy, beberapa kegiatan yang dihelat oleh Kementerian di Makassar telah melibatkan Geopark Maros-Pangkep sebagai paket destinasi tujuan wisata yang akan dikunjungi bagi pesertanya.

"Saya meyakini dan mengetahui beberapa event nasional kementerian yang dihelat di Makassar menjadikan kawasan Geopark Maros Pangkep sebagai paket kunjungan wisata di akhir acara," bebernya.

Untuk diketahui, jumlah kunjungan di Geopark Maros mencapai 594.026 wisatawan pada tahun 2023. Terdiri dari 6.373 wisatawan asing dan 587.653 wisatawan nusantara.

Sementara di wilayah Pangkep, jumlah kunjungan tercatat 71.520 wisatawan. Terdiri dari 59 wisatawan asing dan 71.461 wisatawan nusantara.




(ata/ata)

Hide Ads